Bisnis.com, JAKARTA – Tren kerja sama pembiayaan perbankan terhadap platform peer to peer (P2P) lending dengan skema channeling kembali berlanjut. Terbaru, PT Pembiayaan Digital Indonesia alias AdaKami mengumumkan kerja sama serupa dengan PT Bank CTBC Indonesia.
Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega menyebut bahwa kerja sama ini menjadi upaya penting dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia melalui inovasi teknologi.
“Dengan memanfaatkan teknologi yang kami kembangkan di AdaKami, kami berupaya terus meningkatkan kualitas dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan, memastikan kualitas proses pendanaan tetap terjaga dengan tetap mempertahankan kenyamanan dan kecepatan proses,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (9/12/2024).
Sementara itu, Presiden Direktur Bank CTBC Indonesia Iwan Satawidinata menjelaskan bahwa kerja sama ini salah satunya merupakan bentuk dukungan terhadap pertumbuhan perekonomian lokal.
Dirinya menggarisbawahi adanya keterbaruan proses calon nasabah yang dinilai lebih cepat, akurat, dan komprehensif di AdaKami, yakni melalui teknologi electronic Know Your Customer (e-KYC).
“Inovasi teknologi seperti e-KYC ini memastikan layanan pendanaan kami disalurkan secara efektif dan efisien, meminimalkan risiko kredit, sambil tetap meningkatkan kepercayaan dan kepuasan nasabah,” jelasnya.
Per 4 Desember 2024, AdaKami telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp13,24 triliun kepada 1,46 juta rekening peminjam aktif. Tingkat keberhasilan pembayaran (TKB) diklaim mencapai 99,79% atau jauh di atas batas minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga : AdaKami Bagikan Tips Hindari Penyalahgunaan Data |
---|
Berdasarkan catatan Bisnis, sebelum Bank CTBC, perusahaan pembiayaan ini telah menjalin kerja sama serupa dengan tujuh entitas perbankan. Mereka adalah Seabank, Bank Jago, Bank Permata, Hana Bank, Bank Ganesha, Bank OCBC, hingga Superbank.
Kerja sama dengan Superbank baru dijalin sejak akhir Oktober lalu. Sukiwan selaku Chief Business Officer Superbank mengatakan bahwa kesamaan visi dalam menyediakan pendanaan berkualitas yang mudah diakses serta mendukung inklusi keuangan menjadi dasar kerja sama dengan AdaKami.
“Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat upaya memperluas pemanfaatan layanan finansial inklusif dan mempermudah akses pendanaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Sukiwan dalam keterangan pers, Kamis (31/10/2024).