Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredivo Catat Nilai Transaksi Naik 10% selama Ramadhan 2025

Penyedia kredit digital berbasis paylater Kredivo mencatatkan tren pertumbuhan nilai transaksi 10% selama Ramadan 2025 dibandingkan Ramadan tahun sebelumnya.
Nasabah mengakses aplikasi Kredivo di Jakarta beberapa waktu lalu./Bisnis - Fanny Kusumawardhani
Nasabah mengakses aplikasi Kredivo di Jakarta beberapa waktu lalu./Bisnis - Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Penyedia kredit digital berbasis Buy Now Pay Later (BNPL) Kredivo mencatatkan tren pertumbuhan nilai transaksi sebesar 10% selama Ramadan 2025 dibandingkan Ramadan tahun sebelumnya. 

SVP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari mengatakan Ramadan selalu menjadi periode yang sangat penting bagi perekonomian Tanah Air. Karena pada periode tersebut, konsumsi masyarakat meningkat pesat dibanding bulan-bulan lainnya. 

“Meskipun di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, tren yang dicatat oleh Kredivo menunjukkan Paylater telah menjadi solusi finansial yang tidak hanya fleksibel dan seamless, tetapi juga semakin relevan bagi masyarakat,” kata Indina dalam Diskusi Media Terbatas Kredivo di Jakarta pada Selasa (15/4/2025). 

Selain peningkatan nilai transaksi, Kredivo juga mencatat beberapa tren penggunaan Kredivo selama Ramadan 2025. Indina mengatakan puncak transaksi penggunaan Kredivo terjadi pada minggu pertama dan kedua Ramadan, dengan tenor terbanyak adalah tenor bayar dalam 1 bulan. 

Dia menyebut tren ini menunjukkan bahwa Paylater, khususnya Kredivo, berperan penting sebagai bantalan finansial masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan Ramadan, sambil menunggu diterimanya Tunjangan Hari Raya (THR). 

Sementara itu, kategori produk dengan jumlah transaksi terbanyak selama Ramadan 2024 adalah pulsa, voucher, kesehatan dan kecantikan, perlengkapan rumah tangga, dan fashion. Kemudian, kategori produk dengan nilai transaksi tertinggi adalah pulsa dan voucher, gadget dan elektronik, perlengkapan rumah tangga, dan  kesehatan dan kecantikan. 

“Rata-rata nilai transaksi di kategori travel meningkat 22% dibandingkan tahun lalu, seiring dengan tingginya permintaan mudik Lebaran. Kenaikan ini menunjukkan bahwa Kredivo semakin dipercaya sebagai solusi pembayaran untuk kebutuhan mudik, baik tiket transportasi maupun akomodasi,” kata Indina.

Indina menyebut penggunaan Kredivo di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mengalami peningkatan sebesar 18% dan di luar Jabodetabek naik sebesar 20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Angka ini mencerminkan semakin luasnya penggunaan Kredivo, seiring dengan upaya intensif Kredivo dalam memperluas layanan ke kota tier 2 dan tier 3,” kata Indina.

Dari segi usia, Indina mengatakan Kredivo mencatat transaksi selama Ramadan 2025 didominasi oleh pengguna berusia 30 tahun ke atas. Pihaknya melihat bahwa kelompok usia ini memiliki kebutuhan lebih besar dan mengandalkan Paylater sebagai metode pembayaran.

Untuk memastikan tren positif Ramadhan berlanjut secara sehat, Indina mengatakan Kredivo pun konsisten memperkuat manajemen risiko dan menerapkan prinsip responsible lending. Dia mengatakan pihaknya memastikan setiap pengguna mendapatkan limit yang proporsional sesuai dengan kemampuan bayar mereka, serta secara rutin mengevaluasi skor kredit pengguna untuk mendorong penggunaan Paylater yang bijak dan mencegah terjadinya kredit macet. 

“Selain itu, kami juga aktif melakukan edukasi kepada pengguna melalui berbagai kanal komunikasi, mulai dari seminar tatap muka, media sosial hingga in-app channel," ungkap Indina.

Ke depan, Indina memastikan Kredivo akan terus berupaya menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dengan fokus pada peningkatan retensi pengguna. Kredivo akan memberikan ragam penawaran menarik yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, serta memperluas integrasi dengan lebih banyak merchant offline dan online di berbagai kategori produk, dalam rangka mempermudah akses layanan Paylater.

“Dengan pendekatan ini, kami optimis dapat menjaga fundamental bisnis yang kuat sekaligus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pengguna dan ekosistem secara keseluruhan,” tutup Indina.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper