Distribusi modal di industri ini pun masih timpang. PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) mencatat ekuitas tertinggi sebesar Rp2,52 triliun, diikuti PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) dengan Rp1,52 triliun.
Di sisi lain, beberapa pemain lain masih berada di bawah Rp1 triliun, bahkan ada yang mencatat ekuitas negatif, seperti PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re) yang mengalami defisit sebesar Rp2,07 triliun.
Rincian ekuitas 9 perusahaan reasuransi di Indonesia per 2024:
• PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re: Rp2,52 triliun
• PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure): Rp1,52 triliun
• PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein): Rp1,45 triliun
• PT Reasuransi Nusantara Makmur (Nusantara Re): Rp903 miliar
Baca Juga
• PT Reasuransi Maipark Indonesia (Maipark): Rp772 miliar
• PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi (Inare): Rp574,72 miliar
• PT Orion Reasuransi Indonesia (Orion Reasuransi): Rp519 miliar
• PT Reasuransi Syariah Indonesia (Reindo Syariah): Rp421,98 miliar
• PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re): Minus Rp2,07 triliun