Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direktur Danamon (BDMN) Kompak Tambah Kepemilikan Saham, Ini Tujuannya

Kepemilikan saham BDMN oleh sejumlah direktur Bank Danamon mengalami kenaikan.
Gedung Bank Danamon/danamon.co.id
Gedung Bank Danamon/danamon.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) melaporkan perubahan kepemilikan saham yang dimiliki oleh anggota direksi perseroan.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), penambahan saham tercatat pada nama Wakil Direktur Utama Bank Danamon Honggo Widjojo Kangmasto, serta jajaran Direktur antara lain Herry Hykmanto, Ria Mirasari, Dadi Budiana, Thomas SUdarma, dan Yenny Siswanto.

Menurut manajemen BDMN, pembelian saham dilakukan seharga Rp2.440 per saham pada Selasa (20/5/2025) dengan status kepemilikan langsung.

“Kepemilikan saham tersebut merupakan pembelian saham perseroan untuk program Deferred Share Material Risk Taker (MRT) untuk sebagian porsi tahunan, sesuai POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum,” demikian keterangan manajemen, Kamis (22/5/2025).

Secara terperinci, kepemilikan saham Honggo bertambah 157.300 lembar menjadi 1.345.3000. Persentase kepemilikan sahamnya di Bank Danamon meningkat menjadi 0,0138% dari semula 0,012%.

Pada jajaran direktur, jumlah saham yang dimiliki Herry bertambah 54.000 menjadi 734.256 lembar, dengan persentase yang meningkat dari 0,0070% menjadi 0,0075%.

Lebih lanjut, saham milik Rita bertambah 34.400 menjadi 378.000 lembar. Persentase kepemilikan meningkat menjadi 0,0039%.

Saham Dadi dan Thomas masing-masing bertambah 80.300 dan 52.900 lembar, sehingga menjadi sebanyak 830.000 dan 513.000 usai program deferred share MRT. Persentase kepemilikan mereka meningkat masing-masing menjadi 0,0085% dan 0,0052%.

Terakhir, koleksi saham Yenny bertambah 25.300 lembar menjadi 84.600, atau setara dengan persentase kepemilikan 0,0009%. Yenny diangkat sebagai direktur berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Danamon pertengahan Maret lalu, dan berlaku efektif usai lulus uji kemampuan dan kepatutan dari OJK.

Adapun, saham BDMN ditutup melemah 10 poin atau 0,40% ke level Rp2.510 per saham pada perdagangan hari ini. Rerata harga saham BDMN ialah sebesar Rp2.502,82 dengan kapitalisasi pasar senilai Rp24,29 triliun.

Performa saham Bank Danamon mengalami tren positif dalam rentang waktu sebulan terakhir, dengan pertumbuhan sebesar 6,81%. Namun, dalam jangka satu tahun, BDMN justru melemah 5,64%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper