Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS KARTU KREDIT: Bank BJB Bidik 5.000 Debitur

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk  (Bank BJB) membidik 3.000-5.000 debitur kartu kredit setelah produk tersebut diluncurkan pada Juni tahun ini.Direktur Konsumer Bank BJB Arie Yulianto mengatakan banknya terus

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk  (Bank BJB) membidik 3.000-5.000 debitur kartu kredit setelah produk tersebut diluncurkan pada Juni tahun ini.

Direktur Konsumer Bank BJB Arie Yulianto mengatakan banknya terus mematangkan proses penerbitan kartu kredit secara co-branding dengan menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk.

Bank BJB telah membuat kontrak kerja sama dengan BNI dengan jangka waktu 2 tahun. Dalam kontrak setsebut, lanjutnya, ada klausul yang mengatakan Bank BJB bisa berdiri sendiri ketika sudah siap.

"Awalnya, kartu kredit akan diluncurkan bulan depan, namun dengan pertimbangan tertentu mundur hingga awal Juni. Walaupun demikian, kami sudah membuat target untuk pinjaman tersebut," katanya, Jumat (19/4).

Dia mengatakan salah satu alasan menunda penerbitan kartu kredit ialah perlunya sosialisasi internal terlebih dahulu.

Arie mengatakan banknya nanti akan menerbitkan dua jenis kartu kredit, yakni jenis gold dan platinum. Hanya saja, limit dua jenis kartu itu lebih kecil dibandingkan dengan produk sejenis yang dimiliki bank lain.

Untuk kartu jenis gold, misalnya limitnya maksimal Rp5 juta dan platinum Rp10 juta.

Arie mengatakan penetapan limit kartu kredit telah mempertimbangkan strategi pemasaran, termasuk untuk bersaing dengan bank lain.

"Kami awalnya memrioritaskan nasabah dan debitur eksisting untuk produk kartu kredit. Selain itu, karyawan Bank BJB juga akan menjadi captive market," ujarnya.

Arie mengasumsikan sekitar 1.000 orang dari total 7.000 orang karyawan Bank BJB menjadi debitur awal kartu kredit tersebut.

Menurutnya, banknya juga telah mengantisipasi aturan pembatasan kepemilikan kartu kredit dengan memperkuat sisi penasaran.

"Tentunya ada kelebihan produk yang ditonjolkan, sehingga nasabah memilih kartu kredit Bank BJB," ujarnya.

Meski sudah membuat target jumlah nasabah, Arie belum merinci berapa proyeksi transaksi selama semester II/2013.

Menurutnya, hal yang terpenting adalah mempersiapkan sumber daya manusia dan teknologi informasi sehingga bisa mendukung proses pemasaran.(if)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Roberto Purba
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper