Bisnis.com, JAKARTA—Bank Indonesia mengungkapkan total Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang siap diterbitkan mencapai Rp66 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Difi A. Johansyah mengungkapkan lelang SBI akan diadakan 2 kali dalam sebulan.
Difi mengungkapkan pembatasan transaksi SBI 6 bulan holding period berubah menjadi 1 bulan holding periode atau 28 hari kalender.
“Jika bank memerlukan likuditas jangka pendek tiba-tiba pada periode 1 bulan holding period, maka bank tetap dapat melakukan transaksi dengan Bank Indonesia,” ucapnya, Rabu (11/9/2013).
Difi mengungkapkan penerbitan SBI bertenor 1 bulan adalah langkah untuk pelunakan likuiditas di pasar. “Rate SBI akan tergantung dengan lelang, tapi rate SBI akan lebih rendah dari rate Surat Berharga Negara (SBN),” ungkapnya.
Peminat SBI pada umumnya adalah kalangan perbankan, Difi mengungkapkan porsi investor asing tidak sampai 1% dalam lelang SBI.