Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bunga Kredit Mikro Tinggi, Pasar Terkonsentrasi di Segelintir Bank

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai persoalan di sektor kredit mikro adalah suku bunga yang sangat tinggi dengan tingkat konsentrasi pasar yang juga tinggi.

Bisnis.com, JAKARTA--Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai persoalan di sektor kredit mikro adalah suku bunga yang sangat tinggi dengan tingkat konsentrasi pasar yang juga tinggi.  

Komisioner KPPU Syarkawi Rauf mengatakan tingginya suku bunga dikhawatirkan akan mengurangi daya tahan perekonomian nasional dibandingkan perekonomian negara Asean lainnya pada implementasi Asean Economic Community 2015.

"Tingkat bunga kredit mikro yang tinggi akan membuat harga produk UMKM [usaha mikro kecil dan menengah] kita tidak kompetitif berhadapan dengan produk sejenis dari negara lain," katanya kepada Bisnis.com, Senin (25/11/2013).

Menurutnya spread suku bunga bank di Indonesia, yaitu selisih antara suku bunga kredit dengan tabungan lebih tinggi dibandingkan negara seperti Vietnam.

Demikian juga dengan net interest margin (NIM) sebagai selisih bunga kredit dengan tabungan dibagi dengan total aset juga lebih tinggi dibandingkan Vietnam.

Selain itu, Syarkawi menilai overhead cost perbankan di Indonesia lebih besar dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Hal ini tercermin pada perbandingan biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) yang sekitar 83%. Sementara itu, di negara lain sudah lebih rendah sekitar 50% - 60%.

"Ini berarti bank di Indonesia mengeluarkan biaya besar untuk mengakumulasi pendapatan. Lagi-lagi perbankan kita kalah. Apa lagi selama ini kredit usaha mikro bank-bank bisa mencapai 20%-25%," tambah mantan ekonom Bank BNI Makassar ini.

Situasi seperti ini tidak memungkinkan perbankan Indonesia kompetitif dengan negara lainnya. Waktu yang disepakati untuk liberalisasi perbankan memang masih sekitar 7 tahun lagi, yaitu tahun 2020.

Tetapi, katanya, kalau mengamati kondisinya sekarang, perbankan Indonesia akan sulit bersaing, apalagi yang khusus pada pembiayaan mikro.

Bahkan di beberapa daerah ada tingkat bunga kredit mikro yang mencapai 30%.  (ra)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper