Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyetujui penambahan modal senilai Rp1,5 triliun untuk meningkatkan rasio kecukupan modal PT. Bank Mutiara Tbk.
Sekretaris Perusahaan LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan penambahan modal untuk Bank Mutiara adalah untuk menjaga rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) pada kisaran 14%.
"Kami sudah menyetujui penyuntikan modal senilai Rp1,5 triliunn jadi kini CAR sudah sangat terjaga," ucapnya kepada Bisnis hari ini, Jumat (20/12/2013).
Samsu mengatakan suntikan modal tersebut akan turun secepatnya, paling cepat Senin (23/12). Dia mengatakan penyuntikan modal tersebut dilakukan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia 14/18/2012 tentang Kewajiban Penyertaan Modal Minimum.
Direktur Bank Mutiara Benny Purnomo mengatakan LPS telah menyetujui penambahan modal, sehingga CAR persereon sudah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.