Bisnis.com, JAKARTA - Tak mau ketinggalan dalam proses divestasi PT Bank Mutiara Tbk. maka PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. telah mengajukan paket registrasi untuk masuk dalam tahap divestasi.
Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni mengatakan perseroan telah mengajukan paket registrasi di hari terakhir yakni pada 29 April 2014.
Sebelumnya, bank 'pelat merah' milik Kemeterian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tertarik untuk membeli Bank Mutiara, dengan catatan harga yang cukup terjangkau.
"Sudah [mengirimkan dokumen untuk masuk tahap berikutnya]," ungkapnya, Rabu (30/4/2014).
Pada 22 April 2014, ada 18 calon investor mengajukan letter of interest, tetapi hingga 29 April 2014, hanya tersisa 11 calon investor yang menyampaikan paket registrasi, untuk ikut dalam tahap divestasi selanjutnya.
LPS telah menerima fisik dokumen pendaftaran (paket registrasi) yang terdiri 4 dari Indonesia dan 7 asal luar negeri yang terdiri dari Jepang, Singapura, Malaysia, Hong Kong dan Timur Tengah. Satu diantara 4 calon investor lokal adalah BRI.
Pada Mei 2014, tahapan selanjutnya penjualan eks Bank Century ini adalah preliminary bid (tawaran awal). Hingga kini Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selaku pemegang saham sedang mengkaji harga terbaik melalui Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP).
Tahun ini, BRI telah mengalokasikan dana senilai Rp3 triliun untuk pertumbuhan anorganik yakni untuk membeli bank, sekuritas dan asuransi.
