Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) menargetkan dapat menjalankan program pengembangan layanan bank tanpa kantor (branchless banking) secara masif di seluruh Indonesia pada tahun depan.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan saat ini BTN sebenarnya telah menerapkan branchless banking melalui produk Tabungan Cermat. Namun, cakupan yang dilayani produk itu masih terbatas di beberapa wilayah seperti di Semarang, Palembang, dan Aceh.
"Sebetulnya BTN sudah masuk ke branchless banking memlalui Tabungan Cermat hanya wilayahnya masih terbatas. Saya kira tahun depan sudah bisa jalan secara nasional," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Dia mengatakan program branchless banking akan lebih optimal lagi setelah perseroan menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang akan mendukung secara soft infrastructure.
Maryono mengklaim kerja sama dengan Telkom akan berkembang terus mulai dari branchless banking, ebanking, hingga emoney.
Adapun, pada Kamis (2/10), BTN menandatangani MoU dengan Telkom untuk mengelolah dana komunitas penjual pulsa yang diasuh oleh Telkom. Perusahaan telekomunikasi BUMN, Telkom akan mendukung dengan menyediakan layanan agent banking di outlet milik Telesindo, layanan cash manajement dengan EDC.
"Transaksi nanti bisa dilakukan melalui kantor BTN, Kantor Pos, dan outlet milik Telesindo. Ini masih proses menjadi emoney, masih ebanking dan ke arah emoney, bisa juga branchless banking bisa juga ke pembayaran Kereta Api, Tol dan lainnya," paparnya.