Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danamon Syariah dan ITFC Tanda Tangani Kerja Sama US$200 Juta

Danamon Syariah menandatangani perjanjian kerjasama dalam Shariah Joint Trade Financing di Indonesia dengan International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC), institusi keuangan yang merupakan anggota Islamic Development Bank (IDB) Group.
Eng. Hani Salem Sonbol, Deputy CEO International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) dan Henry Ho, Direktur Utama Danamon disaksikan Mulya E. Siregar, Deputi Komisioner OJK menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengembangkan Shariah Trade Financing di Indonesia, Kamis (22/1/2015) di Jakarta.  /danamon syariah
Eng. Hani Salem Sonbol, Deputy CEO International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) dan Henry Ho, Direktur Utama Danamon disaksikan Mulya E. Siregar, Deputi Komisioner OJK menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengembangkan Shariah Trade Financing di Indonesia, Kamis (22/1/2015) di Jakarta. /danamon syariah

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) melalui unit usaha syariahnya, Danamon Syariah, menandatangani perjanjian kerjasama dalam Shariah Joint Trade Financing di Indonesia dengan International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC), institusi keuangan yang merupakan anggota Islamic Development Bank (IDB) Group.

Tujuan utama dari kerjasama ini adalah mengembangkan Shariah Trade Financing atau pembiayaan perdagangan syariah, mendorong dan mempercepat pertumbuhan pembiayaan syariah yang produktif, serta mensinergikan kekuatan kedua institusi.

Kerjasama ini ditargetkan untuk mencapai US$1 miliar dalam 5 tahun pertama, dimulai dengan US$200 juta pada 2015. Perjanjian ini ditandatangani di Jakarta oleh Henry Ho, Direktur Utama Danamon; Herry Hykmanto, Direktur Danamon Syariah; dan Eng. Hani Salem Sonbol, Deputy CEO  ITFC.

“Sebagai salah satu bank yang terkemuka di bidang trade finance di Indonesia, Danamon menyambut baik kerjasama dengan ITFC. Ini merupakan pertama kalinya ITFC berkolaborasi dengan bank di Indonesia dalam kerjasama Shariah Joint Trade Financing," ujar Henry Ho, Direktur Utama Danamon, Kamis (22/1/2015).

Danamon akan menjadi agen yang akan mengatur pembiayaan kepada nasabah, menyediakan layanan trade finance dan mengelola agunan perdagangan.

Henry Ho percaya dengan kolaborasi bersama ITFC ini ke depannya akan membawa hasil yang baik untuk kemajuan Shariah Trade Finance di Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi Danamon yaitu menjadi organisasi yang berorientasi pada nasabah, melayani semua segmen dengan menawarkan keunggulan produk berdasarkan penjualan dan pelayanan yang prima.

Kedua pihak, Danamon dan ITFC, menyadari kemampuan serta sumber daya masing-masing dan dengan kerjasama ini sepakat untuk melakukan usaha terbaik guna memberdayakan kemampuan sumber daya tersebut untuk mencari peluang kerja sama dalam pembiayaan perdagangan bersama (joint trade financing) di Indonesia yang sesuai dengan prinsip syariah.

Joint trade financing ini memungkinkan nasabah segmen corporate dan commercial Danamon mendapatkan layanan trade finance yang lebih lengkap dengan harga bersaing.

Eng. Hani Salem Sonbol, Deputy CEO ITFC, mengatakan “Kami senang bekerjasama dengan Danamon dalam kolaborasi ini karena Danamon merupakan mitra trade finance yang tepat dan aktif, kemitraan ini akan menjadi tonggak dalam meningkatkan pertumbuhan Shariah Trade Finance di Indonesia."

Bagi ITFC, kerja sama ini sejalan dengan mandat utama perusahaan kami yakni menyediakan trade financing dan memfasilitasi perdagangan antar negara-negara anggota dan negara-negara lainnya.

“Merujuk pada surat Al-Baqarah, ayat 275, yang menyatakan Allah mengizinkan perdagangan dan melarang Riba, Islam sangat mengedepankan perdagangan. Oleh karena itu, merupakan suatu kebanggaan kita menandatangani kesepakatan ini dengan ITFC yang akan mendukung kemajuan shariah trade finance di Indonesia."

Pembiayaan akan diprioritaskan bagi mereka yang sudah menjadi nasabah Danamon, dan  sebagai awalnya, ITFC telah menjalin kerjasama dengan beberapa nasabah yang akan merintis usaha dan memerlukan solusi trade finance yang lebih komprehensif.

ITFC

The International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) adalah sebuah entitas otonom anggota Islamic Development Bank (IDB) Grup yang didirikan dengan tujuan memajukan perdagangan untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan kehidupan masyakat Islam di seluruh dunia. ITFC telah mengkonsolidasikan semua bisnis trade finance yang sebelumnya ditangani oleh berbagai entitas dalam IDB Group.

ITFC mulai beroperasi pada Januari 2008. Konsolidasi kegiatan trade finance IDB Group di bawah satu payung meningkatkan efisiensi korporasi dalam pemberian layanan dengan memungkinkan respon cepat terhadap kebutuhan pelanggan dalam lingkungan bisnis yang digerakkan oleh pasar.

Sebagai pemimpin dalam shari’ah-compliant trade finance, ITFC menyebarkan keahlian dan dana kepada perusahaan dan pemerintah di negara-negara anggotanya. Fokus utamanya adalah untuk mendorong perdagangan antar negara-negara anggota OIC (Organization of Islamic Cooperation).

Sebagai anggota IDB Group, ITFC memiliki akses unik ke pemerintah di negara-negara anggotanya dan bekerja sebagai fasilitator untuk memobilisasi sumber daya swasta dan publik untuk mencapai tujuan membina pembangunan ekonomi melalui perdagangan.

ITFC membantu bisnis di negara-negara anggota mendapatkan akses yang lebih baik untuk trade finance dan menyediakan mereka dengan alat pengembangan kapasitas yang terkait dengan perdagangan yang diperlukan dalam rangka membantu mereka bersaing dengan sukses di pasar global.

Mengoperasikan standar kelas dunia, misi ITFC jelas sesuai mandatnya untuk menjadi katalisator pengembangan perdagangan di antara negara-negara anggota OIC dan dengan seluruh dunia. ITFC bercita-cita untuk menjadi penyedia solusi perdagangan yang diakui, untuk kebutuhan negara-negara anggota OIC; untuk memenuhi brand promise mereka yakni Advancing Trade & Improving Lives (memajukan perdagangan dan & meningkatkan kehidupan).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper