Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uang Pemkot Semarang Raib, BTPN Siap Terapkan Prinsip Prudensial

Manajemen PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) menyatakan telah melakukan standar layanan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dalam menyikapi dugaan kasus uang Pemkot Semarang.
Proses pengambilan uang di bank telah dilalui dengan prosedur benar. /bisnis.com
Proses pengambilan uang di bank telah dilalui dengan prosedur benar. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) menyatakan telah melakukan standar layanan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dalam menyikapi dugaan kasus uang Pemkot Semarang.

Corporate Communications Head BTPN Eny Yuliati mengungkapkan pihaknya akan menghormati dan mendukung penuh proses hukum yang saat ini sedang berjalan di Polda Jawa Tengah.

"Kami akan bekerja sama dan mendukung upaya penegak hukum untuk menyelesaikan masalah ini sampai tuntas," ucapnya dalam pernyataan resmi kepada Bisnis.com, Rabu (18/3/2015).

Sebagai bank nasional yang memiliki reputasi panjang di industri perbankan, kata Eny, BTPN akan selalu menjalankan standar prosedur operasi dengan prinsip kehati-hatian.

Dia mengungkapkan BTPN akan memastikan bahwa seluruh proses transaksi keuangan yang berjalan memberikan perlindungan dan rasa aman kepada seluruh nasabah.

RAIB

Dari Semarang, Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Wilayah Jawa Tengah dan DIY sudah memanggil pihak BTPN perihal kasus dugaan raibnya uang APBD Pemkot Semarang senilai Rp22 miliar yang semula tersimpan di bank tersebut.

Kepala OJK Regional 4 Wilayah Jateng dan DIY Y Santoso Wibowo mengakui sedang menelusuri rekam jejak dugaan raibnya uang milik negara tersebut. Dalam hal ini, ujarnya, OJK telah memanggil pihak Bank BTPN Semarang untuk mengklarifikasi laporan hilangnya uang bernilai puluhan miliar.

“Bank sudah melaporkan dan klarifikasi dengan kami. Sepanjang yang kita ketahui dari keterangan itu, bank telah mencairkan sesuai dengan prosedur,” ujar Santoso kepada Bisnis.com di Semarang.

Berdasarkan keterangan dari bank tersebut, ujarnya, pihak bank juga telah menghubungi dengan pihak Pemkot selaku pemegang kuasa atas uang tersebut. Kendati demikian, Santoso belum menelusuri lebih jauh terkait sipenelpon dari bank dan penerima uang dari pejabat pemerintah Kota Semarang.

Menurutnya, proses pengambilan uang di bank telah dilalui dengan prosedur benar. Namun belum tentu orang yang menerima uang itu memiliki kewenangan untuk mengambil di bank.

“Apakah si pengambil uang itu benar-benar merupakan orang yang biasa menyetor atau mengambilnya di bank itu? Adakah aturan yang di lewati dari perbankan? Kita dalami lagi.” (Muhammad Khamdi/Novita Sari Simamora)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper