Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Periode Pelepasan SBI Diperpendek, BI Ingin Beri Kenyamanan Pemodal Asing

Bank Indonesia menerbitkan paket kebijakan moneter lanjutan yang salah satunya melonggarkan masa pelepasan (hold periode) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dari satu bulan menjadi satu minggu.
Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo
Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo

Bisnis.com, MAMUJU— Bank Indonesia menerbitkan paket kebijakan moneter lanjutan yang salah satunya melonggarkan masa pelepasan (hold period) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dari satu bulan menjadi satu minggu.

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengatakan kebijakan tersebut dirilis agar memudahkan investor memilih investasi di Indonesia.

Hold period ke satu minggu itu kami persiapkan supaya dana asing mempunyai instrumen yang baik untuk investasi,” ujarnya di sela-sela peresmian Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat, Kamis (1/10/2015).

Agus Marto tidak memerinci saat ditanya apakah tidak khawatir dengan memperpendek masa pelepasan SBI bakal membuat nilai tukar lebih bergejolak, karena investor dapat masuk dan keluar dengan cepat.

Menurutnya, saat ini Indonesia menghadapi tantangan untuk memperkecil defisit dari neraca ekspor-impor, sehingga dibutuhkan dana besar dari aliran dana asing.

Dia menyebutkan pada periode Januari-September pada 2014 dana asing yang masuk mencapai Rp170 triliun. Namun, ungkapnya, saat ini dana yang masuk pada periode yang sama hanya sebesar Rp40 triliun.

Padahal, sambungnya, defisit perdagangan Indonesia mencapai US$19 miliar, sehingga dibutuhkan dana dari sisi modal asing untuk menutupi defisit transaksi berjalan.

Agus Marto tak mengelak salah satu cara untuk mempermudah dana asing masuk dengan menurunkan hold period kepemilikan SBI dari satu bulan menjadi satu minggu.

“Kita turunkan agar bisa ditawarkan [ke investor asing lewat bank] dan itu memang tujuannya menyiapkan instrumen kalau dana [asing] mau masuk silahkan,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, BI menyediakan instrumen SBI valas sebagai pilihan investasi oleh pemodal asing. Hal itu, tambahnya, untuk melawan pelemahan nilai tukar rupiah yang lebih disebabkan oleh faktor eksternal.

Pada paket kebijakan lanjutan, BI akan menerbitkan Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. Penerbitan tersebut akan mendukung pendalaman pasar keuangan, khususnya pasar valas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper