Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan Penempatan Dana Bank di SBI Dapat Berlanjut

-Penurunan penempatan dana bank di Sertifikat Bank Indonesia diproyeksikan dapat berlanjut.
ilustrasi/bisnis
ilustrasi/bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Penurunan penempatan dana bank di Sertifikat Bank Indonesia diproyeksikan dapat berlanjut.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kartika Wirjoatmodjo menuturkan penurunan yang terjadi di Juni 2016 bisa berlanjut dengan adanya kebijakan penggunaan suku bunga acuan yang baru, BI 7 days repo rate.

"Dengan penggunaan suku bunga acuan yang baru ini, perbankan bisa menggunakan instrumen jangka pendek sebagai under lying untuk mendapatkan likuiditas jangka pendek," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/6/2016).

Dengan demikian, Tiko--sapaan akrab Kartika-- berpendapat persaingan bank dalam mendapatkan dana masyarakat, terutama deposito, untuk menutupi kebutuhan jangka pendek dapat berkurang.

“Harusnya, dana yang ditempatkan di instrument jangka pendek untuk jaga-jaga, bisa di-repo-kan ke depannya. Kalau dana ini digunakan, repo-nya semakin besar dan otomatis nanti kebutuhan deposito mahal berkurang, bunga deposito turun. Nah, bunga kredit bisa lebih cepat juga turunnya, tapi butuh waktu,” katanya.

Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan mencatat pada bulan keenam tahun ini penempatan dana bank di instrumen jangka pendek tersebut senilai Rp102,29 triliun. Bulan sebelumnya tercatat senilai Rp123,41 triliun atau titik tertinggi dalam 18 bulan.

Terkait dengan penurunan ini, Tiko menyebutkan disebabkan oleh penyaluran kredit yang dirasa membaik pada Mei dan Juni 2016 menyebabkan bank-bank menarik dana yang selama ini ditempatkan di instrument SBI.

“Kalau di Bank Mandiri sih jelas ya [penyebabnya], loan to deposit ratio kami mendekati 90%. Penyaluran kredit kami memang mulai membaik, terutama di Mei dan Juni,” katanya.

Adapun, saat ini, Tiko menyebutkan perseroan tidak hanya menempatkan dana di SBI. Untuk bantalan likuiditas, emiten dengan kode saham BMRI tersebut memilih menempatkan dananya di instrument yang zero risk, yakni SBI dan Surat Berharga Negara (SBN).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper