Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Pelepasan Saham: Relife Belum Kantongi Restu OJK

Otoritas Jasa Keuangan belum memberikan persetujuan terhadap rencana pelepasan kepemilikan saham PT Asuransi Jiwa Recapital (Relife) kepada investor baru.
Gedung Recapital/http://asuransi.relife.co.id
Gedung Recapital/http://asuransi.relife.co.id

Bisnis.com, JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan belum memberikan persetujuan terhadap rencana pelepasan kepemilikan saham PT Asuransi Jiwa Recapital (Relife) kepada investor baru.

Plt. Direktur Kelembagaan dan Produk Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (IKNB OJK) Asep Iskandar mengatakan berdasarkan rencana bisnis yang diajukan ke OJK, calon investor yang akan mengambil alih mayoritas saham PT Asuransi Jiwa Recapital (Relife) ialah PT Transpacific Mutual Capita.

“Calon investor lokal itu rencananya akan mengambil alih 99% saham Relife,” kata Asep kepada Bisnis, Selasa sore (22/8/2017).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, PT Transpacific Mutualcapita merupakan yang beroperasi di Jakarta, yang menawarkan jasa asuransi dan finansial. Perusahaan tersebut juga menjadi pemegang saham mayoritas PT Asuransi Asoka Mas dengan kepemilikan saham 99,99%.

“OJK belum memberikan persetujuan, karena ada beberapa persyaratan administratif yang harus dipenuhi terlebih dahulu untuk pelaksanaan aksi korporasi tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Riswinandi mengatakan rencana pelepasan kepemilikan saham Relife telah diajukan oleh pemegang saham perusahaan tersebut ke OJK.

“Sudah ada pembicaraan dari mereka [pemegang saham Relife], tetapi belum keluar persetujuannya. Masih dalam proses,” kata Riswinandi.

Dia menuturkan, aksi korporasi itu dilakukan sebagai upaya penyehatan perusahaan. Seperti diketahui, pada awal 2017, OJK telah memberikan sanksi pembekuan kegiatan usaha (PKU) kepada Relife, lantaran rasio kecukupan modal atau risk based capital (RBC) perusahaan berada dibawah ketentuan yang ditetapkan yaitu 120%.

Berdasarkan informasi pada situs resmi Recapital Asset Management, Recapital Advisor dan Recapital Securities merupakan anak usaha Recapital Asset Management yang bernaung dibawah Recapital Group yang dimiliki oleh Rosan P. Roeslani dan Sandiaga Uno selaku pemegang saham utama (ultimate shareholders).

Direktori tentang IKNB tahun 2016 yang dirilis OJK menunjukkan susunan pemegang saham Relife ialah PT Recapital Advisor dengan porsi kepemilikan saham 94,20%, dan PT Recapital Securities menggenggam 5,80% saham Relife.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper