Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Asing Diminta Alirkan Dana Luar Negeri untuk Biayai Infrastruktur

Bisnis.com, JAKARTA Otoritas Jasa Keuangan mendorong agar kantor perwakilan dari bank yang berkedudukan di luar negeri dapat meningkatkan perannya untuk pengembangan perekonomian, terutama sektor infrastruktur dan produktif.
Pekerja menyelesaikan pembangunan fly over di kawasan Pancoran, Jakarta, Selasa (6/6)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja menyelesaikan pembangunan fly over di kawasan Pancoran, Jakarta, Selasa (6/6)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan mendorong agar kantor perwakilan dari bank yang berkedudukan di luar negeri dapat meningkatkan perannya untuk pengembangan perekonomian, terutama sektor infrastruktur dan produktif.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiana menyatakan kantor perwakilan dari bank yang berkedudukan di luar negeri dalam setahun terakhir telah berperan baik dalam dinamika aktivitas perbankan di Indonesia.

Hingga September 2017, jumlah kredit yang diberikan oleh Kantor Pusat dari masing-masing Kantor Perwakilan mencapai Rp71 triliun. Nilai tersebut tumbuh cukup signifikan yaitu 12,7% dibandingkan akhir tahun lalu yang berjumlah Rp63 triliun.

Namun, Heru berharap kantor perwakilan dapat terus meningkatkan fungsi intermediasi sebagai peran meningkatkan perekonomian Indonesia, terutama melalui pembiayaan kepada sektor-sektor prioritas, termasuk infrastruktur.

“Sejalan dengan peningkatan jumlah kantor perwakilan yang beroperasi di Indonesia, OJK mengharapkan kantor perwakilan dapat meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional melalui pembiayaan terhadap sektor-sektor produktif,” kata Heru dalam representative office’s gathering di Jakarta, Rabu (6/12/2017).

OJK juga meminta Kantor Perwakilan dapat turut mendorong peningkatkan kualitas SDM di Indonesia melalui transfer of knowledge dari pemanfaatan tenaga kerja asing.

Lebih lanjut, dia menyatakan pihaknya akan mereview dan menyesuaikan ketentuan terkait aktivitas dan operasional Kantor Perwakilan, dengan mempertimbangkan dinamika industri.

Di samping itu, OJK juga akan tetap melakukan pengawasan terhadap Kantor Perwakilan untuk memastikan kepatuhan Kantor Perwakilan terhadap ketentuan yang berlaku.

“Ke depan, kami akan terus mendorong Kantor Perwakilan dapat memainkan perannya untuk berkontribusi bagi perekonomian nasional dan berpartisipasi dalam program konsolidasi perbankan.”

Sebagai informasi, saat ini ada 25 kantor perwakilan bank asing yang beroperasi di Indonesia dan menjadi penghubung antara kantor pusat dengan nasabah atau calon nasabah di Tanah Air.

Berikut ini daftar kantor perwakilan bank asing di Indonesia per 30 September 2017 yang ada di bawah pengawasan departemen bank 2 OJK:

Sumitomo Mitsui Trust Bank, Ltd (Jepang)

United Overseas Bank (UOB), Ltd (Singapura)

ICICI Bank (India)

Bank Of India (India)

Westpac Banking Corporation (Australia)

National Australia Bank (NAB), Ltd (Australia)

The Bank of New York Mellon (Amerika)

Wells Fargo Bank, N.A. (Amerika)

ING Bank N.V. (Belanda)

Natixis (Perancis)

Credit Industriel et Commercial (CIC) (Perancis)

Societe Generale (Perancis)

Credit Agricole Corporate & Investment Bank (CACIB) (Perancis)

Commerzbank AG. (Jerman)

DZ Bank AG (Jerman)

EFG Bank, Ltd (Swiss)

Emirates  NBD (Uni Emirate Arab)

Banco Bilbao Vizcaya Argentaria, S.A (Spanyol)

Industrial Bank of Korea (Korea)

Cathay United Bank (Taiwan)

The Shanghai Commercial and Savings Bank, Ltd (Taiwan)

Kasikornbank (Thailand)

Svenska Handelsbanken AB (Swedia)

Intesa Sanpaolo (Italia)

Di bawah Pengawasan Departemen Perbankan Syariah (OJK):

Al Barakah (Uni Emirate Arab)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper