Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atozpay Gandeng Finnet Layani Pembayaran Makanan

PT Weyland Indonesia Perkasa (Atozpay) menggandeng anak usaha Telkom Indonesia, PT Finnet Indonesia guna memberikan layanan pembayaran pengantaran makanan.
Perkembangan industri fintech (financial teknologi) atau teknologi finansi (tekfin) di Indonesia 2016 hingga 2018./Bisnis-Ilham Nesaba
Perkembangan industri fintech (financial teknologi) atau teknologi finansi (tekfin) di Indonesia 2016 hingga 2018./Bisnis-Ilham Nesaba

Bisnis.com, JAKARTA — PT Weyland Indonesia Perkasa (Atozpay) menggandeng anak usaha Telkom Indonesia, PT Finnet Indonesia guna memberikan layanan pembayaran pengantaran makanan.

CEO Atozpay Djunaedy Hermawanto mengatakan, Atozpay memanfaatkan kerja sama dengan Finnet yang telah memegang izin usaha sebagai penyelenggara payment gateway dan e-money di Indonesia.

Kerja sama ini telah diinisiasi oleh Atozpay sejak tahun lalu, tetapi baru diresmikan karena lama menunggu izin dari Bank Indonesia.

“Finnet telah memiliki jaringan yang luas. Layanan digital ini kami membutuhkan lisensi dari BI. Kalau kami memproses sendiri akan terlalu lama,” katanya, Kamis (29/8/2019).

Kerja sama ini memungkinkan pelanggan Atozpay membayar biaya makanan yang dibeli dari merchant yang menjadi mitra dengan menggunakan aplikasi. Merchant tersebut terbatas pada lokasi yang berada di sekitar gedung atau apartemen tempat pelanggan berada.

“Keuntungannya lebih dekat sehingga lebih cepat dan murah. Tidak perlu pakai motor. Si kurir hanya melayani pesanan di sekitarnya saja. Mereka juga punya akses ke gedung tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, Atozpay sudah meluncurkan aplikasi distribusi terbatas (close loop) yaitu agen Atozpay untuk penjualan pulsa. Selain itu, Atozpay juga menyediakan pembayaran tagihan dan juga pembelian tiket travel online yang sudah dijalankan lebih dari 30.000 agen dan 10.000 merchant di seluruh indonesia.

Dia mengakui, saat ini jangkauan Atozpay masih paling banyak di Jabodetabek, tetapi kota penyangga seperti Karawang dan Cikarang juga cukup potensial. Dia meyakini, jangkauan ini akan semakin meluas dengan adanya inovasi produk baru yang dilakukan selama dua bulan sekali.

“Tahun depan jumlah merchant yang kerja sama bisa bertambah menjadi 350.000 secara nasional. Ke depannya nanti ada produk yang kami layani di kota-kota tersier,” katanya.

Hingga tahun lalu, transaksi Atozpay mencapai Rp86 miliar. Dia optimistis pertumbuhan transaksi layanan barunya akan lebih tinggi. Dalam satu gedung, pelanggan yang diakuisisi bisa mencapai 3.000 orang.

“Atozpay hadir guna menjadi salah satu solusi terbaik dalam membantu pembayaran non-tunai dan ekonomi digital di indonesia, mulai dari kelas menengah ke atas hingga yang paling utama yaitu menengah ke bawah," katanya.

Direktur Utama Finnet Paulus Djatmiko mengatakan tujuan utama kerja sama ini bukan hanya sekedar menambah jumlah nasabah, tetapi mempercepat layanan inklusi keuangan secara merata.

“Harapan kami Atozpay dapat membantu perluasan layanan-layanan Finnet, sehingga menciptakan kesempatan baru dan keuntungan bagi kedua belah pihak yang sejalan dengan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Finnet merupakan fintech di bidang payment gateway multi source of fund yang juga mengembangkan biller payment point online bank (PPOB) dari Telkom Group.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper