Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPEI dan Permata Bersepakat Lakukan Penjaminan Kredit Ekspor

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Bank Permata Tbk. menandatangani perjanjian kerja sama penjaminan kredit. Kerja sama ini meliputi pembiayaan paling besar senilai US$50 juta dengan total penjaminan maksimum 50% di antaranya. 
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.comJAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Bank Permata Tbk. menandatangani perjanjian kerja sama penjaminan kredit. Kerja sama ini meliputi pembiayaan paling besar senilai US$50 juta dengan total penjaminan maksimum 50% di antaranya. 

Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan buah dari implementasi regulasi yang diamanatkan oleh pemerintah dan otoritas.

“Kami diberikan mandat untuk mendorong pembiayaan ekspor. Kami berperan sebagai credit enhancer dan fill the market gap,” katanya dalam sambutan penandatangann kerja sama di Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Dia menjelaskan bahwa LPEI adalah lembaga yang memiliki sovereign status dapat memberikan penjaminan bagi bank dengan sejumlah ketentuan.

Beberapa di antaranya adalah pembobotan ATMR (aset tertimbang menurut risiko) sebesar 0%, aset yang dijamin berkualitas lancar, dan pengecualian perhitungan batas maksimum pemberian kredit (BMPK).

Ruang lingkup dalam penjaminan kredit Bank Permata oleh LPEI adalah pembiayaan dalam bentuk modal kerja. Selain itu juga kredit investasi, seperti untuk ekspansi usaha dan juga kegiatan eksplorasi dan eksploitasi.

Direktur Utama Bank Permata Ridha Wirakusumah mengatakan bahwa dengan adanya perjanjian ini dapat mendorong kredit kepada sejumlah debitur berorientasi ekspor. “Perang dagang seharusnya jadi kesempatan. Kerja sama ini akan mendorong ekspor Indonesia bisa compete,” jelasnya.

Saat ini bank memiliki 4--5 pipeline kredit kepada debitur utama. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki kebutuhan pendanaan, tetapi bank terbentur BMPK.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper