Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Pemangkasan Harga Akuisisi, Saham Bank Permata Terbakar

Harga beli Bank Permata berubah dari sebelumnya 1,77 kali price to book value (PBV) menjadi 1,63 kali PBV.
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Permata Tbk. ditutup melemah pada perdagangan Selasa (21/4/2020) pasca pengumuman perubahan harga akuisisi oleh Bangkok Bank.

Harga saham bank dengan ticker BNLI tersebut turun 3,98 persen dibandingkan dengan harga penutupan hari sebelumnya ke level Rp1.205 per saham. Pada pembukaan perdagangan, harga saham Bank Permata juga terkoreksi ke Rp1.240 dari harga penutupan Senin (20/4/2020) yang berada di angka Rp1.255.

Saham BNLI diperdagangkan di rentang harga Rp1.170 hingga Rp1.255 pada perdagangan hari ini, dengan volume perdagangan sebesar 21,25 juta. Harga rerata saham Bank Permata berada di angka Rp1.202,59.

Bank Permata memiliki price earning ratio (PER) sebesar 22,31 dan kapitalisasi pasar senilai Rp33,79 triliun.

Sebelumnya, pada Senin (20/4/2020), PT Astra International Tbk. selaku pemegang saham Bank Permata, mengumumkan perubahan harga jual beli.

Penandatanganan amandement to conditional share purchase Agreement (CSPA) tersebut dilakukan oleh Astra International bersama Standard Chartered Bank dan Bangkok Bank Public Company Limited.

Dalam perjanjian jual beli saham bersyarat kali ini, harga beli Bank Permata berubah dari sebelumnya 1,77 kali price to book value (PBV) menjadi 1,63 kali PBV.

Sekretaris Perusahaan Astra International Gita Tiffani mengatakan penyesuaian harga bergantung pada penyelesaian transaksi pada atau sebelum 30 Juni 2020. 

“Jika hal tersebut tidak terjadi, maka amandement letter tersebut menjadi batal dan tidak berlaku, sehingga ketentuan yang nerlaku adalah CSPA awal,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (20/4/2020).

Sementara itu, bursa saham di Thailand merespons positif atas keputusan tersebut. Berdasarkan data penutupan bursa efek Thailand (The Stock Exchange of Thailand), harga saham Bankok Bank PCL pada perdagangan Senin (20/4/2020) ditutup menguat sebesar 3,48 persen atau naik 4 bath menjadi 119 bath Thailand.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper