1. Wadirut BNI Tak Lolos Fit and Proper Test OJK, Kenapa?
Anggoro Eko Cahyo yang ditetapkan sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada 24 Februari 2020 tidak lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Salah satu sumber internal OJK membenarkan kabar tidak lolosnya Anggoro dalam fit and proper test. “Iya benar [Anggoro] tidak lolos [fit and proper test],” ujarnya di Jakarta, Rabu (17/6/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Wadirut BNI Tak Lolos Fit And Proper OJK, Ini Sikap Kementerian BUMN
Kementerian BUMN mengambil sikap atas kabar Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) Anggoro Eko Cahyo yang tidak lolos uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya telah meminta izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar diperbolehkan melakukan fit and proper test ulang.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Bank BJB Ambil Alih Rp1,5 Triliun Aset Bank Banten, Jadi Merger?
PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) belum menyelesaikan due diligence atau uji tuntas terkait rencana penggabungan usaha PT BPD Banten Tbk. (BEKS) ke perseroan. Namun, Bank BJB diketahui telah membeli aset milik Bank Banten.
Sebelumnya, Letter of Intent (LOI) terkait penggabungan usaha atau merger Bank Banten ke Bank BJB telah dilakukan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir Bank Banten dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir Bank BJB pada 23 April 2020 lalu.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. BRI Siap Berikan Technical Assistance kepada Bukopin
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan memberikan technical assistance kepada PT Bank Bukopin Tbk. terkait dengan likuiditas dan operasional bank.
Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto melalui keterangan resmi, yang diterima Rabu (17/6/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Bunga Deposito Turun ke 3,95 Persen, Ini Penjelasan Bos BCA
Suku bunga simpanan di perbankan masih melanjutkan tren penurunan. PT Bank Central Asia Tbk. misalnya, kembali memangkas suku bunga simpanan hingga menyentuh level 3,95 persen.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan langkah penurunan suku bunga deposito ini dilakukan perseroan untuk mengantisipasi suku bunga acuan Bank Indonesia yang diperkirakan akan kembali turun.
Baca berita selengkapnya di sini.