Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemanggilan Tjandra Mindharta Gozali oleh KPK, Ini Penjelasan Bank Yudha Bhakti

Dia menjelaskan Tjandra Mindharta Gozali menjadi pemegang saham pengendali Perseroan melalui perusahaan yang dimilikinya, PT Gozco Capital. Januar meyakinkan bahwa kepemilikan saham di Bank Yudha Bhakti bukan atas nama pribadi Tjandra.
Bank Yudha Bhakti. /bankyudhabhakti
Bank Yudha Bhakti. /bankyudhabhakti

Bisnis.com, JAKARTA - Corporate Secretary PT Bank Yudha Bhakti Januar Arifin angkat bicara terkait pemanggilan pemilik saham pengendali Bank Yudha Bhakti sehubungan dengan kasus suap penanganan perkara di Mahkamah Agung yang menjerat eks Sekretaris MA Nurhadi.

Dia menjelaskan Tjandra Mindharta Gozali menjadi pemegang saham pengendali Perseroan melalui perusahaan yang dimilikinya, PT Gozco Capital. Januar meyakinkan bahwa kepemilikan saham di Bank Yudha Bhakti bukan atas nama pribadi Tjandra.

“Bapak Tjandra Mindharta Gozali menjadi pemegang saham pengendali Perseroan melalui perusahaan yang dimilikinya, PT Gozco Capital, bukan kepemilikan atas nama pribadi beliau,” tulis Januar dalam surat klarifikasi yang dikirimkan ke redaksi Bisnis, Rabu (1/7/2020).

Januar menuturkan, PT Gozco Capital adalah perusahaan dengan fokus bisnis pada bidang perdagangan, jasa, pembangunan, perindustrian dan pertanian.

Adapun komposisi pemegang saham mayoritas perseroan adalah, PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku) 24,08%, PT Gozco Capital 21,76%, dan PT Asabri (Persero) 20,13%.

Selain itu, dia menyebutkan bahwa dalam pemberitaan tersebut juga disebutkan bahwa pemanggilan Tjandra Mindharta Gozali oleh KPK adalah terkait kapasitas beliau sebagai saksi pada kasus tersebut.

Menurut dia dalam suatu proses penyidikan suatu kasus, pemanggilan seseorang oleh pihak penyidik sebagai seorang saksi adalah suatu proses yang wajar dan tidak mengindikasikan apapun.

“Diharapkan penjelasan di atas dapat meluruskan pemberitaan – pemberitaan yang telah beredar, dan dapat meminimalisir dampak pada Perseroan akibat dari disangkutpautkannya nama perseroan pada headline maupun konten pemberitaan,” kata dia.

Dia menjelaskan Bank Yudha Bhakti sebagai salah satu bank swasta nasional di Indonesia dikelola secara profesional dengan selalu mengedepankan aspek-aspek independensi, akuntabilitas, kewajaran dan transparansi di dalam pengelolaannya dan menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik.

“Perseroan ke depannya sedang bertransformasi menjadi bank digital. Di dalam menjalankan proses transformasi ini, banyak agenda besar sedang dijalankan oleh bank, di antaranya menjadi Bank BUKU II melalui rights issue/penawaran umum terbatas III (PUT III) yang telah mengantongi izin efektif OJK pada tanggal 18 Juni 2020 lalu, serta rebranding perusahaan dan peluncuran produk-produk digital ke depannya,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (30/6), KPK kembali melakukan pemanggilan Tjandra terkait penyidikan kasus suap dan gratifikasi perkara di Mahkamah Agung (MA) pada tahun 2011-2016. Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebutkan Tjandra dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Nurhadi, yang merupakan mantan Sekretaris MA.

Pemanggilan ini bukan yang pertama karena Tjandra tidak memenuhi panggilan penyidik KPK pada Kamis (25/6) tanpa keterangan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper