Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diakuisisi Mega Corpora. Apa Rencana Bank Harda?

PT Mega Corpora telah menandatangani perjanjian pembelian saham 3,04 miliar saham atau 73,71 persen yang dimiliki PT Hakimputra Perkasa di PT Bank Harda Internasional Tbk.
Kantor Bank Harda Internasional/bankbhi.co.id
Kantor Bank Harda Internasional/bankbhi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Harda Internasional Tbk. akan memiliki pengendali baru setelah akuisisi oleh PT Mega Corpora mendapatkan izin dari OJK.

Dalam pengumuman di Bursa hari ini (2/11/2020), PT Mega Corpora telah menandatangani perjanjian pembelian saham 3,04 miliar saham atau 73,71 persen yang dimiliki PT Hakimputra Perkasa di PT Bank Harda Internasional Tbk. Perjanjian pengikatan jual beli saham ditandatangani pada 16 Oktober 2020.

Rencana pengambilalihan ini akan mengakibatkan beralihnya pengendalian perseroan kepada pihak yang akan mengambil alih. Rencana ini masih dalam proses pelaksanaan persetujuan RUPSLB sabagai salah satu syarat untuk memperoleh izin OJK.

Dengan demikian, Bank Harda akan memiliki pengendali baru setelah proses akuisisi selesai. Lantas, bagaimana rencana Bank Harda berikutnya?

Bank Harda sebelumnya memang tengah menanti investor baru guna menyuntik modal agar memenuhi ketentuan modal inti minimum bank.

Ketentuan tersebut diatur dalam POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang konsolidasi bank. Pemenuhan modal inti minimum dilakukan dengan tahapan yaitu Rp1 triliun paling lambat 31 Desember 2020, Rp2 triliun paling lambat 31 Desember 2021, dan Rp3 triliun paling lambat 31 Desember 2022.

Sementara itu, total modal Bank Harda per September 2020 sebesar Rp299,86 miliar. Direktur Bank Harda Yohanes Simon masih enggan membeberkan rencana detail setelah masuknya investor baru.

Dia memastikan perseroan akan menyampaikan perkembangan terkait aksi akuisisi ini.  "Sementara informasi sesuai di bursa saja. Kalau ada perkembangan saya akan kabari," katanya, Senin (2/11/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper