Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo: Emisi Surat Utang Multifinance Turun, tapi Kualitas Tetap Terjaga

Direktur Pemeringkatan Pefindo Hendro Utomo menjelaskan multifinance termasuk industri yang terdampak oleh pandemi virus corona, karena perusahaan pembiayaan mengalami tekanan, baik dari sisi bisnis maupun keuangan.
Logo PT Pemeringkat Efek Indonesia./Pefindo
Logo PT Pemeringkat Efek Indonesia./Pefindo

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo mengatakan bahwa penerbitan surat utang oleh perusahaan pembiayaan mengalami penurunan pada tahun ini sebagai dampak dari tekanan ekonomi. Meskipun begitu, kualitas surat utang sejumlah perusahaan saat ini dinilai dapat tetap terjaga.

Direktur Pemeringkatan Pefindo Hendro Utomo menjelaskan, pihaknya menggolongkan multifinance sebagai industri yang terdampak oleh pandemi virus corona. Hal tersebut karena perusahaan pembiayaan mengalami tekanan, baik dari sisi bisnis maupun keuangan.

Tekanan itu pun berimbas kepada penerbitan surat utang oleh perusahaan-perusahaan pembiayaan, yang menurun selama pandemi Covid-19. Seperti diketahui, multifinance merupakan salah satu sektor yang getol menerbitkan surat utang, meskipun kontribusi terhadap total pendanaannya tidak sebesar pinjaman bank.

"Sampai dengan September 2020, memang penerbitan surat utang oleh multifinance lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2019, terutama karena kebutuhan untuk penyaluran pembiayaan baru pada 2020 ini tidak sebesar tahun lalu," ujar Hendro kepada Bisnis, Selasa (10/11/2020).

Meskipun secara kuantitas berkurang, menurut Hendro, perusahaan-perusahaan pembiayaan dapat tetap menjaga kualitas surat utang yang diterbitkannya. Kualitas itu akan bergantung kepada kondisi dan fleksibilitas keuangan perusahaan, dukungan grup atau pemegang saham, hingga segmen bisnisnya.

"Kualitas utang yang diterbitkan juga berbeda-beda, sesuai profil masing-masing multifinance. Kuantitas memang cukup terkait dengan ekonomi makto, tetapi untuk kualitas lebih terkait profil masing-masing multifinance," ujarnya.

Pefindo menilai bahwa saat ini industri multifinance cenderung lebih selektif dalam mengucurkan pembiayaan. Masih rendahnya permintaan masyarakat terhadap layanan pembiayaan membuat rencana penerbitan surat utang pun dapat turut terpengaruh.

Di sisi lain industri menghadapi arus kas yang ketat karena adanya restrukturisasi kredit untuk menjaga tingkat non-performing financing (NPF), tetapi ada pula tuntutan untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur dan investor. Penerbitan surat utang pun menjadi salah satu alternatif yang dapat dipilih perusahaan pembiayaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper