Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank CTBC Indonesia Beri Kredit Rp200 Miliar ke Adi Sarana Armada (ASSA)

Corporate Secretary Adi Sarana Armada Hindra Tanujaya menyampaikan laporan informasi bahwa perseroan melakukan penandatanganan perjanjian kredit dengan PT Bank CTBC Indonesia.
Baliho di Kantor CTBC Taiwan/ctbcholding.com
Baliho di Kantor CTBC Taiwan/ctbcholding.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CTBC Indonesia memberikan fasilitas kredit kepada PT Adi Sarana Armada Tbk. untuk pembiayaan pembelian unit kendaraan baru.

Dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Selasa (4/5/2021), Corporate Secretary Adi Sarana Armada Hindra Tanujaya menyampaikan laporan informasi bahwa perseroan melakukan penandatanganan perjanjian kredit dengan PT Bank CTBC Indonesia.

Perjanjian tersebut atas fasilitas kredit loan-medium term sebesar Rp200 miliar, pada 29 April 2021. Fasilitas kredit tersebut untuk pembiayaan pembelian unit kendaraan baru.

Manajemen menyampaikan fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk pembelian unit kendaraan untuk disewakan kepada pelanggan perseroan. Hal ini akan berdampak ke pendapatan perseroan meningkat sehingga mendorong kegiatan usaha semakin berkembang.

"Dampak kepada perseroan atas fasilitas kredit yang diterima dari bank yakni pembelian unit kendaraan untuk disewakan kepada pelanggan perseroan dan revenue atau pendapatan perseroan meningkat sehingga kegiatan usaha perseroan berkembang," tulis manajemen dalam laporan informasinya.

Adapun, ASSA juga berencana melakukan rights issue sekaligus menerbitkan convertible bond senilai Rp720 miliar.

Presiden Direktur Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto mengungkapkan upaya ini menindaklanjuti rencana perseroan pada akhir tahun 2020. ASSA berencana menerbitkan convertible bond dengan menggunakan laporan keuangan per 31 Desember 2020.

Untuk obligasi konversi yang tidak diambil oleh para pemegang saham Perseroan, maka akan diambil oleh IFC (International Finance Corporation) yang merupakan anggota World Bank Group. IFC dalam hal ini bertindak sebagai pembeli siaga dalam pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) tersebut.

"Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya, maka kepemilikan sahamnya akan terdilusi maksimal sebesar 15,01 persen setelah periode PMHMETD," jelasnya, Selasa (27/4/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper