Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar PUT VI, Saham Bank Neo Commerce (BBYB) Tambah 183,9 Juta Lembar

Dalam keterbukaan informasi (22/6/2021), saldo saham yang beredar naik dari sebelumnya 7,06 miliar menjadi 7,25 miliar lembar saham.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk. (BNC) melaporkan telah mendapat penambahan jumlah saham sebanyak 183,9 juta lembar saham. Dalam keterbukaan informasi (22/6/2021), saldo saham yang beredar naik dari sebelumnya 7,06 miliar menjadi 7,25 miliar lembar saham.

"Adapun hal ini sehubungan dengan berlangsungnya periode pelaksanaan HMETD menjadi saham untuk Bank Neo Commerce," sebut keterbukaan informasi tersebut.

Adapun, perseroan mengantongi restu para pemegang saham menambah modal melalui penerbitan saham baru dan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat (28/5/2021) pukul 14.00 di Jakarta.

BNC menyiapkan penawaran umum terbatas (PUT) dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. BNC akan melakukan PUT V dengan HMETD sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.

Selanjutnya, BNC akan melakukan PUT VI dengan melepas sebanyak-banyaknya 5 miliar saham dan nilai nominal Rp100 per lembar saham.

"Dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk belanja modal dan meningkatkan modal inti perseroan," ujar Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan keterangan resmi.

Tjandra mengatakan dalam rangka untuk memperkuat struktur kepengurusan, BNC mengangkat Pramoda Dei Sudarmo sebagai Komisaris Independen dan Hartono Budihardjo sebagai Direktur Operasi.

"Yang berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Adapun, kinerja keuangan BNC hingga 31 April 2021 mencatatkan total aset senilai Rp5,91 triliun, dana pihak ketiga Rp 4,35 triliun, total penyaluran kredit Rp 3,76 triliun, dan total ekuitas Rp1,07 triliun.

Pemegang saham BBYB sampai dengan 27 Mei 2021 antara lain PT Akulaku Silvrr Indonesia dengan kepemilikan sebesar 24,98 persen, PT Gozco Capital 20,13 persen, PT Asabri (Persero) 16,3 persen, Yellow Brick Enterprise Ltd. 11,1 persen dan sisanya pemegang saham publik 27,49 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper