Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak, Ini Cara Laporkan Masalah Pinjol!

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa masyarakat dapat melakukan pengaduan jika mengalami masalah dengan perusahaan pinjol, baik yang legal maupun ilegal.
OJK dan AFPI menerima pengaduan mengenai fintech lending yang terdaftar dan berizin di OJK. Sedangkan untuk pinjaman online ilegal, pengaduannya bisa dilaporkan ke Kepolisian terdekat @ccicpolri dan Satgas Waspada Investasi (SWI)./Instagram-@ojkindonesia
OJK dan AFPI menerima pengaduan mengenai fintech lending yang terdaftar dan berizin di OJK. Sedangkan untuk pinjaman online ilegal, pengaduannya bisa dilaporkan ke Kepolisian terdekat @ccicpolri dan Satgas Waspada Investasi (SWI)./Instagram-@ojkindonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat dapat mengadukan perusahaan teknologi finansial atau fintech, yang juga dikenal sebagai pinjaman online atau pinjol, ke pihak berwenang. Aduan dapat dilakukan baik terkait perusahaan terdaftar dan berizin, maupun perusahaan ilegal.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa masyarakat dapat melakukan pengaduan jika mengalami masalah dengan perusahaan pinjol. Pengaduan itu dikategorikan dari jenis perusahaan terkait, yakni apakah legal atau ilegal.

Jika masyarakat memiliki keluhan terkait perusahaan pinjol legal, atau yang terdaftar dan berizin, maka pengaduan dapat disampaikan ke OJK dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Asosiasi itu menaungi seluruh perusahaan pinjol legal.

"OJK dan AFPI menerima pengaduan mengenai fintech lending yang terdaftar dan berizin di OJK," tulis otoritas dalam keterangan resminya, Minggu (27/6/2021).

Pengaduan ke OJK dapat dilakukan melalui sambungan telepon ke nomor 157 atau surat elektronik (email) ke [email protected]. Selain itu, pengaduan dapat dilakukan melalui situs Kontak157.ojk.go.id dengan memilih menu Pengaduan dan mengisi seluruh informasi yang diperlukan.

Lalu, pengaduan ke AFPI dapat dilakukan melalui situs afpi.or.id. Masyarakat dapat memilih kolom Pengaduan kemudian mengisi seluruh informasi yang diperlukan dan menyertakan bukti permasalahan.

"Sedangkan untuk pinjaman online ilegal, pengaduannya bisa dilaporkan ke kepolisian terdekat dan Satgas Waspada Investasi [SWI]," tertulis dalam keterangan resmi.

Laporan ke pihak kepolisian dapat disampaikan melalui situs patrolisiber.id atau melalui surat elektronik ke [email protected]. Sementara itu, pengaduan ke SWI dapat dilakukan melalui surat elektronik ke [email protected].

"Pastikan hanya menggunakan fintech lending yang terdaftar dan berizin OJK," tulis OJK dalam keterangan resmi tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper