Bisnis.com, JAKARTA – Modus penipuan dengan mengatasnamakan bank semakin merajalela. Penipuan ini berhasil menggaet nasabah ataupun non nasabah bank.
Umumnya, penipu melakukan metode phising. Di mana, penipu mengaku sebagai karyawan bank yang memiliki tujuan untuk menanyakan nama pribadi nasabah dengan iming-iming akan memberikan hadiah, seperti nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga menanyakan tiga digit digit di belakang kartu kredit nasabah (CVV/CVC).
Tentu modus seperti ini sangat berbahaya, maka dari itu nasabah harus cermat saat menerima pesan singkat (SMS), telepon, ataupun email dari akun yang tidak dikenal.
Untuk menghindari modus penipuan yang tidak diiinginkan, berikut Bisnis.com himpun call center resmi bank swasta/BUMN:
1. Bank Index: 1-500-670
2. Bank Mayora: (021) 56-966-954
3. Bank Victoria: (021) 522 8888
4. BCA dan BCA Syariah: 1500-888
5. BNI dan BNI Syariah: 1500-046
6. BRI Syariah: 1500-789
7. BRI: 14017/ atau 5000-17
8. BTN: 1500-286
9. BTPN: 1500-300
10. Bukopin: 14005
11. Bumi Arta: (021) 3142121 atau 08041401221
12. Bank Capital: (021) 2793-8989
13. CIMB Niaga dan CIMB Syariah: 14041
14. Citibank: 1500-335
15. Commonwealth Bank: 1500-030
16. Danamon: 1-500-090
17. DBS Bank: 0804-1500-327
18. HSBC Indonesia: 1500-808
19. J Trust: (021) 2926-100
20. Jenius: 1500-365
21. Mandiri: 1500-300
22. Maspion: (031) 5316999
23. Mayapada: 1500-029
24. Maybank: 69811
25. MNC Bank: 1500-188
26. Muamalat: 1500-01
27. OCBC NISP: 1500-999
28. Panin Bank: 1500-678 atau 60678
29. Permata Bank: 1500-111
30. Sinarmas: 1500-153
31. UOB Indonesia: 14008