Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI (BBNI) Fokuskan Pertumbuhan Kredit dari Segmen Berisiko Rendah

Dalam laporan semester I/2021, BBNI menyatakan ingin memfokuskan pertumbuhan kredit yang bersumber dari segmen berisiko rendah.
Ilustrasi/BNI
Ilustrasi/BNI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memfokuskan pertumbuhan kredit bersumber dari segmen berisiko rendah, seperti kredit payroll.

Pada semester I/2021, kredit berbasis payroll ini berkontribusi sebesar 35,3 persen dari seluruh kredit di segmen konsumer perseroan.

Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan kredit berbasis payroll merupakan fokus BNI saat ini dalam menjaga pertumbuhan kredit. Sebelumnya dalam laporan semester I/2021, BBNI menyatakan ingin memfokuskan pertumbuhan kredit yang bersumber dari segmen berisiko rendah.

"Kami fokus pada pertumbuhan kredit yang bersumber dari segmen berisiko rendah, yaitu nasabah korporasi pada top tier, kredit mikro kecil bersubsidi, dan kredit berbasis payroll," ujar Mucharom kepada Bisnis pada Senin (23/8/2021).

Mucharom pun mengatakan kredit berbasis payroll ini merupakan salah satu penopang utama pertumbuhan kredit di segmen konsumer BNI. Di mana hingga semester I/2021, kredit berbasis payroll ini berkontribusi sebesar 35,3 persen dari seluruh kredit di segmen konsumer.

"Yaitu mencapai Rp32,7 triliun atau tumbuh 19,6 persen YoY, suatu pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan kredit lain di segmen konsumer," kata Mucharom.

Dia menambahkan ruang pertumbuhan untuk kredit berbasis payroll di BNI masih sangat terbuka, salah satu indikasinya dapat dilihat dari nasabah yang telah bergabung dalam komunitas payroll BNI namun belum memanfaatkan kredit berbasis payroll masih dapat didorong tumbuh.

Pada semester I /2021 tercatat jumlah nasabah yang telah ber-payroll di BNI mencapai 3,5 juta, sedangkan debitur kredit berbasis payroll mencapai 364.000 orang.

Debitur kredit berbasis payroll BNI saat ini sebagian besar berasal dari kalangan pemerintahan, kemudian disusul oleh kalangan BUMN, dan debitur dari perusahaan swasta.

"Berbagai program yang memberikan manfaat lebih bagi nasabah payroll BNI akan terus digenjot, dengan dipadukan dengan berbagai fasilitas menarik yang kami tawarkan melalui program supply chain financing BNI akan menjadi pendorong tumbuhnya kredit berbasis payroll ini," tutup Mucharom.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper