Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredivo Dapat Pembiayaan Joint Financing Rp1 Triliun dari Bank DBS Indonesia

DBS Indonesia meningkatkan limit joint financing karena melihat Kredivo sebagai pelopor Buy Now Pay Later (BNPL) di Indonesia memiliki jejak rekam yang baik, serta memiliki pertumbuhan bisnis yang pesat di Indonesia.
Kredivo/Istimewa
Kredivo/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank DBS Indonesia resmi menambah limit pembiayaan bersama (joint financing/JF) kepada Kredivo, brand penyedia layanan bayar tunda (BNPL/paylater) asal Indonesia besutan PT FinAccel Finance Indonesia. 

Rudy Tandjung, Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, mengungkap bahwa JF dengan Kredivo sejak September 2020 terbilang berhasil. Pihaknya pun meningkatkan limit JF karena melihat tren dan potensi dari layanan paylater di platform dagang -el atau e-commerce.

Salah satunya, berdasarkan laporan Blooming e-Commerce in Indonesia pada Juni 2021, yang mengungkap gross market value atau nilai transaksi yang dihasilkan oleh marketplace besar di Indonesia meningkat sebesar 91 persen menjadi US$40.1 miliar selama 2020. Hal ini akan mendorong reformasi digital industri keuangan salah satunya dengan mengadopsi open banking.

"Dengan ekspansi terhadap limit skema kerja sama dari Rp500 miliar menjadi Rp1 triliun, kami berharap mampu menjangkau masyarakat lebih luas dan meningkatkan inklusi keuangan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/10/2021). 

Rudy menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan DBS Indonesia untuk mengadopsi open banking dengan bersinergi bersama penyelenggara jasa sistem pembayaran, fintech, atau pelaku industri digital lainnya. 

Selain itu, kerja sama ini juga komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan inovatif guna memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin berkembang. Khususnya dalam penyaluran kredit pembiayaan yang dibutuhkan masyarakat, terlebih di sektor digital pada saat pandemi terbukti tumbuh dan menjadi ujung tombak perekonomian Indonesia. 

DBS Indonesia sendiri melihat Kredivo sebagai pelopor Buy Now Pay Later (BNPL) di Indonesia yang memiliki jejak rekam yang baik, serta memiliki pertumbuhan bisnis yang pesat di Indonesia. 

Selain didukung oleh performa bisnis yang kuat selama 12 bulan terakhir, rencana FinAccel, perusahaan induk Kredivo, juga akan go public di market Amerika Serikat (AS) melalui special purpose acquisition company (SPAC) bersama Victory Park Capital (VPC). Hal ini menunjukkan komitmen Kredivo untuk terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia. 

Di sisi lain, kerja sama ini juga merupakan wujud komitmen Kredivo untuk memperluas akses kredit serta meningkatkan layanan, guna memenuhi target untuk dapat melayani puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan. 

Umang Rustagi, CEO Kredivo Indonesia, mengatakan fasilitas joint financing yang didapatkan ini akan mempercepat pertumbuhan dan memperluas layanan, serta akses kredit kepada jutaan nasabah baru di seluruh Indonesia. 

"Selain itu, kerja sama ini merupakan bukti kepercayaan terhadap fintech dan salah satu bentuk sinergi yang nyata antara fintech dan perbankan. Lebih jauh, fasilitas kredit ini juga menjadi angin segar dan juga bukti bahwa ekonomi Indonesia terus membaik di masa pandemi ini," ungkapnya. 

Kredivo pun merasa terhormat dan sangat bersemangat dapat bekerja sama dengan bank terdepan yang memanfaatkan teknologi digital dan salah satu bank terbaik di dunia. 

Harapannya, kerja sama ini dapat memperluas jangkauan serta melahirkan inovasi-inovasi lain yang dapat meningkatkan inklusi keuangan, membuka akses keuangan yang lebih luas, cepat, dan mudah bagi masyarakat yang membutuhkan.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper