Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relaksasi DP 0 Persen Diperpanjang, BTN: KPR Tumbuh Lebih Tinggi di 2022

Perpanjangan kebijakan uang muka atau DP nol persen diyakini akan mendorong permintaan KPR, terlebih saat permintaan hunian bagi masyarakat Indonesia masih sangat tinggi.
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mengatakan dengan adanya perpanjangan kebijakan uang muka atau DP Nol persen akan berdampak positif bagi kinerja perseroan. 

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo optimistis pencapaian positif BTN dalam penyaluran kredit akan terus meningkat hingga akhir tahun.

Sampai dengan akhir kuartal III/2021, Bank BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp270,27 triliun atau naik 6,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp254,91 triliun.

"Sampai akhir tahun diharapkan mencapai tujuh persen sesuai dengan rencana kerja 2021," ujar Haru dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal III/2021, Kamis (21/10/2021).

Haru menambahkan kinerja BTN dari awal tahun hingga September merupakan bukti bahwa BTN dalam kondisi sehat dan untung. Hal ini didorong oleh program pemulihan ekonomi nasional dan peran Bank Indonesia serta pemerintah dalam memberikan relaksasi.

"2022 akan tumbuh lebih baik dengan dampak positif pemulihan ekonomi dan kondisi kesehatan yang membaik. Kami masih dalam penyusunan rencana bisnis untuk 2022, tapi rasanya kami yakin bisa tumbuh dobel digit," tambah Haru.

Adapun dengan perpanjangan kebijakan uang muka atau DP nol persen, Haru menilai akan mendorong permintaann KPR, terlebih saat permintaan hunian bagi masyarakat Indonesia masih sangat tinggi.

"BTN berperan dalam meningkatkan permintaan dan mendukung dari sisi suplai. Mudah-mudahan dapat memperkecil backlog perumahan di Indonesia," jelas Haru.

Hal senada pun dikatakan oleh Direktur Consumer & Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar mengatakan kebijakan BI dalam memperpanjang uang muka nol persen untuk KPR akan berdampak positif dalam industri perumahan dalam negeri.

Hirwandi menilai kebijakan ini sangat membantu masyakarat mendapatkan rumah dengan tanpa uang muka yang memberatkan.

"Realisasi KPR akan lebih jauh meningkat pada 2022, sekarang saja [2021] pertumbuhan KPR subsidi tumbuh dua digit [11,74 persen] dan terus mengalami peningkatan," ungkap Hirwandi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper