Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Strategi BSI (BRIS) dan Bank Muamalat Bidik Dana Murah

Simak cara BSI (BRIS) dan Bank Muamalat untuk membidik dana murah atau CASA.
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dan PT Bank Muamalat Tbk. terus mengoptimalkan layanan payroll untuk mendorong peningkatan dana murah atau Current Account and Saving Account (CASA)

Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan layanan payroll mampu mengoptimalkan pengelolaan bagi hasil. Menurutnya, langkah tersebut dinilai efektif dan sesuai dengan target perseroan untuk meningkatkan customer based di tahun ini.  

“Ini juga sejalan dengan rencana kami mengoptimalisasi layanan digital melalui BSI Mobile yang terkoneksi dengan semua rekening yang dimiliki nasabah,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12/2023).

Adapun, kala BSI fokus dalam menggarap bisnis payroll, diharapkan dapat memperkuat likuiditas perseroan, melengkapi produk tabungan wadiah yang memiliki impact cost of fund yang rendah serta menguntungkan nasabah karena tidak adanya biaya administrasi bulanan.

Sebagaimana diketahui, layanan payroll di BSI terkoneksi dengan sistem cash management yang dapat digunakan perusahaan untuk mengelola keuangan secara efektif dan efisien. 

Dari sisi korporasi, dengan adanya strategi ini, perusahaan yang menjadi nasabah juga dapat meningkatkan efisensi, terutama untuk mengatur jadwal pembayaran dan transaksi bisnis melalui layanan cash management korporat.

“Dengan demikian, cashflow perusahaan dapat dikelola dengan baik,” ucap Ngatari. 

Lebih lanjut, dengan adanya payroll, nasabah dapat memanfaatkan pembiayaan BSI untuk kepemilikan rumah, kendaraan maupun untuk pembiayaan multiguna, emas dan juga UMKM.Tercatat, hingga September 2023, tabungan bisnis menjadi salah satu enabler pertumbuhan dana perseroan dengan persentase pertumbuhan sebesar 134,41%. 

BRIS juga membukukan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp262 triliun. Di mana, dari angka tersebut, komposisi dana murah berupa tabungan sebesar Rp115 triliun dan giro Rp42 triliun. 

Hal serupa juga dilakukan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. yang melakukan refocusing bisnis ke segmen ritel konsumer. Strategi ini dilakukan untuk bisnis yang berkelanjutan dan kinerja yang lebih sehat.

Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan perlahan akan memperbaki proses bisnis. Menurutnya, dengan shifting ke segmen ritel konsumer, diharapkan margin yang didapat lebih tebal dengan risiko yang tersebar. 

“Kalau dulu kan kita ke korporasi saja, nah sebagai contoh sekarang mulai kita juga mulai memasuki bisnis payroll-nya yang berasal dari karyawannya,” ujarnya dalam agenda Media Visit di Bisnis Indonesia beberapa waktu lalu.

Saat ini, tercatat Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Muamalat tumbuh positif sebesar 6,9% (yoy) menjadi Rp48,1 triliun per 30 September 2023. Adapun, peningkatan ini didukung oleh kenaikan dana murah atau CASA yang meningkat 2,7% (yoy). Kenaikan terbesar terjadi pada giro yang tumbuh sebesar 13,0% (yoy).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper