Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menilik Proyeksi Kinerja Bank Jumbo BRI, BCA, BNI pada Tahun Politik 2024

Sejumlah bank besar seperti BRI, BCA, dan BNI mengungkapkan proyeksi bisnis pada tahun politik 2024. Simak rinciannya!
Ilustrasi bank. /Freepik
Ilustrasi bank. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA -- Usai mencatatkan kinerja yang moncer pada 2023, kini perbankan Tanah Air meyakini dapat melanjutkan capaian apik dalam meraup cuan tahun ini. Sejumlah bankir mengungkap target soal rencana bisnis 2024.

Sebelumnya, berdasarkan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) kuartal IV/2023, mayoritas responden meyakini bahwa kinerja perbankan akan tetap terjaga baik pada triwulan IV/2023.  

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, Dian Ediana Rae mengatakan hal ini tercermin dari Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP) pada triwulan IV/2023 yang tercatat sebesar 62 (zona optimis).  

“Optimisme kinerja perbankan didorong oleh ekspektasi bahwa penyaluran kredit masih akan cukup baik, sehingga berdampak pada peningkatan laba perbankan,” ujarnya beberapa pekan lalu (4/12/2023).

Misalnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang memproyeksikan laba mencapai Rp55 triliun untuk kuartal IV/2023. Lalu, pada 2024 BBRI memprediksi laba menyentuh Rp60 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan optimistisnya ini dilandasi rapor sembilan bulan pertama pada 2023, kala perseroan telah menghimpun Rp44 triliun. 

Capaian tersebut, kata Sunarso, terdorong dari kemampuan kredit penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan dana murah (CASA) yang tumbuh dobel digit diiringi perbaikan kualias kredit serta fee based income yang meningkat. 

Di sisi lain, Sunarso menuturkan tingkat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BBRI tergolong terlalu tebal, di level 27,47% per September 2023. Padahal, menurutnya kebutuhan risk management perseroan hanya butuh 17% hingga 17,5% .  

“Kita tetap sadar untuk mengoptimalkan capital management, BRI memang tidak cukup tumbuh secara organik, sehingga tidak ada pilihan memang bahwa BRI harus tumbuh anorganik,” ujarnya dalam Public Expose beberapa waktu lalu. 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga optimistis untuk melanjutkan pertumbuhan kinerja ke depan.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyebut pada prinsipnya, BCA akan terus menjajaki berbagai kesempatan untuk melakukan penyaluran kredit di berbagai sektor, serta memperkuat platform perbankan transaksi guna memperkokoh pendanaan.

“Di sisi penyaluran kredit, BCA tetap optimis dengan senantiasa mempertimbangkan prinsip kehati-hatian sesuai dengan dinamika makro ekonomi,” katanya pada Bisnis, Selasa (2/1/2023).

Sebagai informasi, per September 2023, pertumbuhan total kredit mencapai 12,3% yoy, yang didukung oleh semua segmen kredit, dari UKM ke korporasi, hingga di segmen kredit konsumer. Angka ini di atas rata–rata industri.

Terkait dengan volume transaksi dan pendanaan, BCA bakal terus menyempurnakan platform perbankan transaksi yang aman dan andal, sehingga dapat meningkatkan basis nasabah dan jumlah transaksi. 

Menilik Proyeksi Kinerja Bank Jumbo BRI, BCA, BNI pada Tahun Politik 2024

Nasabah bertransaksi di ATM BCA/Istimewa

Pada sembilan bulan pertama tahun 2023, total volume transaksi BCA naik 26,8% YoY mencapai 22 miliar transaksi. Kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, tumbuh sebesar 43,4% secara tahunan.

Sementara itu, jumlah rekening nasabah mencapai 38,8 juta per September 2023, atau naik sebesar 17,1% secara tahunan. Menurutnya, dengan dukungan berbagai lini bisnis, BCA mampu membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 25,8% secara tahunan menjadi Rp36,4 triliun pada kuartal III/2023.

"Ke depan, BCA juga akan terus berupaya mengedepankan nilai-nilai ESG dalam operasional dan kebijakan perusahaan," kata Hera.

Tercatat, saat ini penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, portofolio BCA tumbuh 11,9% secara tahunan menjadi Rp193,2 triliun atau berkontribusi hingga 25% terhadap total portofolio pembiayaan BCA.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper