Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Akseleran Pasang Target Penyaluran Pinjaman Rp3,9 Triliun Tahun Ini

Akseleran memasang target optimistis dengan pertumbuhan penyaluran pinjaman mampu menyentuh double digit pada tahun naga kayu 2024.
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Platform financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) memasang target optimistis dengan pertumbuhan penyaluran pinjaman mampu menyentuh double digit pada tahun naga kayu 2024.

Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menargetkan kenaikan penyaluran pinjaman tahun ini pada kisaran 30% menjadi sekitar Rp3,8 triliun—Rp3,9 triliun.

“Kalau kita lihat belakangan ini BI [Bank Indonesia] sudah menahan kenaikan bunga sehingga kami pertimbangkan tahun 2024 permintaan pendanaan akan lebih besar,” kata Ivan kepada Bisnis, Selasa (23/1/2024).

Ivan mengungkap bahwa Akseleran melayani semua sektor sepanjang peminjam dana (borrower) memiliki kelayakan keuangan.

Namun, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Ivan mengatakan bahwa Akseleran memprediksi kebutuhan pendanaan yang besar masih berasal dari sektor komoditas, seperti tambang, minyak dan gas, hingga energi. Kemudian, sektor infrastruktur atau konstruksi.

“Kami fokus untuk terus menyediakan cash flow based lending product seperti invoice/PO/inventory financing tanpa agunan fixed asset yang masih banyak dibutuhkan oleh pelaku usaha di Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, Ivan menambahkan bahwa Akseleran juga melakukan asesmen pinjaman dengan hati-hati (prudent) agar tingkat kredit macet (NPL) terus rendah dan cost of fund perusahaan juga menjadi rendah.

“Ini penting agar bunga yang kami tawarkan ke borrower juga tetap kompetitif, dan kami bisa menjalankan usaha yang sustainable,” jelasnya.

Adapun, menutup tahun 2023, Akseleran telah menyalurkan pinjaman sekitar Rp2,85 triliun. Penyaluran pinjaman ini turun dibandingkan dengan periode 2022 yang mampu mencapai Rp2,95 triliun.

Ivan menjelaskan penurunan tersebut salah satunya dipicu dari sisi makro ekonomi karena suku bunga bank sentral yang terus menanjak.

“Maka normal bila terjadi kontraksi dalam hal kebutuhan pendanaan,” imbuhnya.

Selain itu, Ivan menuturkan bahwa penurunan pinjaman ini juga terlihat di industri P2P lending, di mana penyaluran pendanaan produktif Januari 2023—Agustus 2023 turun lebih dari 15% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper