Bisnis.com, JAKARTA — Tim Likuidasi PT Asuransi Jiwa Kresna atau Kresna Life (Dalam Likuidasi) menyampaikan masih melakukan pendataan aset perusahaan asuransi jiwa milik Michael Steven.
Ketua Tim Likuidasi Kresna Life (Dalam Likuidasi) Huakanala Hubudi mengatakan bahwa pendataan aset Kresna Life setelah pendaftaran tagihan tahap kedua rampung. Adapun, pendaftaran tagihan kedua ini dimulai pada 24 Januari 2024–23 Februari 2024.
“Kami sedang melakukan pendataan atas aset-aset PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam Likuidasi) setelah pendaftaran tahap kedua selesai,” kata Huakanala kepada Bisnis, Senin (5/2/2024).
Huakanala mengatakan bahwa tim likuidasi Kresna Life akan melakukan proses tahapan selanjutnya untuk kepentingan para pemegang polis.
Untuk itu, Huakanala menjelaskan bahwa skema lelang atau penjualan aset Kresna Life akan dilakukan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “Dan apabila semua tahapan telah diselesaikan salah satunya terbentuk neraca sementara likuidasi [NSL],” ungkapnya.
Tim likuidasi Kresna Life menjelaskan bahwa setelah dilakukan audit oleh akuntan publik dan dilakukan penilaian oleh appraisal independen, maka akan terlihat estimasi pembayaran klaim polis.
Baca Juga
Huakanala pun berharap ekspektasi penjualan aset Kresna Life bisa terpenuhi pada tahun ini, karena tim likuidasi masih memiliki waktu kerja sampai 10 bulan ke depan untuk tahun 2024.
Lebih lanjut, tim likuidasi Kresna Life berharap semua proses berjalan lancar. “Dan mohon doa agar pemegang polis bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” pungkasnya.