Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Syariah Raup Laba Bersih Rp153,8 Miliar sepanjang 2023

Sepanjang 2023, BCA Syariah meraup laba bersih senilai Rp153,8 miliar.
Nasabah melakukan transaksi di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Nasabah melakukan transaksi di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank BCA Syariah mengumumkan raihan laba bersih senilai Rp153,8 miliar pada 2023 dari sebelumnya Rp117,6 miliar pada 2022. Capaian ini melonjak 30,8% secara tahunan.

Kinerja tersebut didorong oleh pembiayaan BCA Syariah yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 18,8% menjadi Rp9 triliun pada 2023 dari sebelumnya Rp7,6 triliun pada 2022. 

Alhasil, pertumbuhan aset perseroan juga ikut terkerek naik menjadi Rp14,5 triliun pada 2023, tumbuh 14,2% dibanding capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp12,7 triliun.

Seiring dengan penyaluran pembiayaan yang meningkat, kualitas pembiayaan juga terus terjaga rendah. Rasio pembiayaan bermasalah (nonperforming financing/NPF) gross tercatat sebesar 1,04% dari 1,42% dan nett 0% dari sebelumnya 0,01%.

“Dana pihak ketiga tumbuh 15,5% menjadi Rp10,9 triliun dari sebelumnya Rp9,5 triliun. Komposisi CASA relatif stabil diangka 38%,” ujar Direktur BCA Syariah Pranata pada Paparan Kinerja 2023 di Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Menurutnya ke depan, perseroan akan terus menaikkan jumlah CASA dengan terus mengakselerasi adopsi teknologi pada produk dan layanan, termasuk pembukaan rekening online BCA Syariah.

Sejumlah rasio keuangan lainnya juga menunjukkan perfoma kuat BCA Syariah pada 2023. Return on Asset (ROA) dan Return of Equity (ROE) menunjukkan pertumbuhan dibandingkan dengan tahun sebelumnya mencapai sebesar 1,5% dan 5,2%. 

"Lalu dari segi profitabilitas penyusutan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dari 81,6% pada 2022 menjadi 78,6% pada 2022 yang pada akhirnya menopang kinerja perseroan tumbuh dengan baik," ucapnya.

Fungsi intermediasi perusahaan tercermin baik dengan rasio penyaluran dana (FDR) yang meningkat, mencapai 82,3%.  Komposisi pembiayaan terbesar terdapat pada segmen pembiayaan komersial yaitu 70,7% dari total pembiayan sebesar Rp6,3 triliun. 

Dilihat dari pertumbuhannya, pembiayaan konsumer mencapai pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan segmen pembiayaan lainnya yaitu sebesar 95,3% YoY, mencapai Rp821 miliar. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper