Bisnis.com, JAKARTA — Unit usaha syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) atau CIMB Niaga Syariah telah membukukan aset mencapai Rp64,59 triliun pada kuartal I/2024. Seiring dengan capaian aset unit syariah yang jumbo itu, BNGA akan menjalankan pemisahan atau spin off UUS.
Berdasarkan laporan keuangan, total aset CIMB Niaga Syariah naik tipis 0,57% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I/2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan aset Rp64,23 triliun.
Pertumbuhan aset unit syariah BNGA itu didorong oleh total pembiayaan yang mencapai Rp56,2 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 15,4% yoy.
Kemampuan penyaluran pembiayaan CIMB Niaga Syariah itu ditopang oleh kemampuan pendanaan, di mana dana pihak ketiga (DPK) telah terkumpul sebesar Rp50,6 triliun pada kuartal I/2024, naik 2,6% yoy.
CIMB Niaga Syariah pun berhasil membukukan laba bersih Rp437,42 miliar pada kuartal I/2024, melesat dua kali lipat atau 105,18% yoy.
Adapun, raupan aset CIMB Niaga Syariah yang mencapai Rp64,59 triliun pada awal tahun ini telah memenuhi ketentuan spin off, mengacu aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah (POJK UUS), bank yang memiliki UUS dengan share asset lebih dari 50% dan/atau total aset UUS mencapai lebih dari Rp50 triliun wajib untuk melakukan spin off.
Sebelumnya, Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan CIMB Niaga memang saat ini sedang mempersiapkan lahirnya bank umum syariah baru melalui jalan spin off.
Lani juga mengatakan upaya spin off saat ini sedang dalam proses persiapan detail dan konsultasi dengan regulator.
OJK juga memang mendorong agar bank yang telah memenuhi ketentuan aset UUS-nya agar menjalankan spin off menjadi BUS.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan dengan jalan spin off itu, akan lahir bank-bank syariah berskala besar di Indonesia.
Dengan munculnya bank syariah berskala besar hasil spin off, maka terdapat setidaknya dua bank syariah baru sekaliber PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI di pasar.
