Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Ungkap Penyebab Judi Online Sulit Diberantas via Bank

OJK menyampaikan alasan mengapa judi online sulit diberantas lewat pemblokiran rekening bank
Wakil Ketua OJK Mirza Adityaswara pada acara FGD di Batam, Sabtu (8/6/2024)/Bisnis-Hendri T. Asworo
Wakil Ketua OJK Mirza Adityaswara pada acara FGD di Batam, Sabtu (8/6/2024)/Bisnis-Hendri T. Asworo

Bisnis.com, BATAM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap penyebab judi online sulit diberantas lewat pemblokiran rekening bank. Namun, otoritas sedang meminta bank membuat sistem untuk memungkinkan menelisik pengiriman uang haram itu lewat sistem perbankan.

Wakil Ketua OJK Mirza Adityaswara menyampaikan transaksi judi online di perbankan sulit dilacak karena nilainya sangat kecil, sedangkan jumlah rekeningnya sangat banyak.

“Saat ini sekitar 5.000 rekening kita tutup atau blokir. Upaya itu tidak berhenti di situ. Harus bisa kita tracing rekening ini, sebenarnya ke mana larinya,” ujarnya dalam Forum Group Discussion dengan editor media massa di Batam, Sabtu (8/6/2024).

Dia mengutarakan, kemampuan bank dalam melacak transaksi mencurigakan tidak signifikan, karena nilai yang wajib dilaporkan kepada PPATK minilal Rp500 juta. Padahal, transaksi pada judi online nilainya sangat kecil.

Oleh sebab itu, sambungnya, perlu dibangun sistem untuk mendeteksi transaksi judi online. Menurutnya, sistem harus dibangun oleh perbankan agar dapat mengetahui lebih detail transaksi judi online.

“Ini harus dibangun suatu sistem. Kalau PPATK transaksi di atas Rp500 juta harus dilaporkan. Kalau judi online tidak Rp500 juta. Kecil-kecil jumlahnya, ini bank harus menelusuri, ini harus buat sistem memantau pergerakan aneh rekening-rekening kecil itu. Kami upayakan hal tersebut bisa terjadi,” jelasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya instruksikan Satgas Pemberantasan Judi Online agar dapat menekan perputaran uang atau nilai transaksi yang terjadi di bidang tersebut.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut bahwa hingga kuartal I/2024 nilai transaksi yang terjadi di lingkup judi online mencapai Rp100 Triliun.

“Per kuartal I/2024 itu hampir Rp100 triliun transaksinya, jadi memang meresahkan sekali aktivitas dari judi online ini,” katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Mei 2024.

Lebih lanjut, dia mengamini bahwa Kepala Negara pun menginstruksikan agar perputaran uang di judi online harus dapat menurun secara signifikan.

Meski begitu, Budi mengaku tak ada ada target khusus dari Presiden asal Surakarta itu mengenai berapa persentase penurunan dari nilai transaksi yang harus bisa diturunkan oleh satuan tugas (satgas) pemberantas judi online ke depan.

“Belum tahu [persentasenya] tetapi harus signifikan, paling enggak dengan langkah-langkah lebih nyata ini kan harus komprehensif berantas judi online,” pungkas Budi.

Adapun, pada 2023 itu sebanyak 3,2 juta warga negara bermain judi online dengan persentase 80% bermain di bawah nilai Rp100 ribu.

Bahkan, berdasarkan pantauan PPATK, pada 2023 ada 168 transaksi judi online dengan potensi perputaran uang Rp327 triliun. Di sisi lain, OJK mencatat ada 5.000 rekening yang sudah dibekukan karena adanya kegiatan yang anomali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper