Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga (BNGA) Targetkan Pembiayaan Berkelanjutan Capai 25% hingga Akhir 2024

CIMB Niaga (BNGA) menargetkan pembiayaan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) mencapai Rp54,25 triliun hingga akhir 2024.
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang CIMB Niaga di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang CIMB Niaga di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menargetkan pembiayaan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) dapat mencapai 25% dari total portofolionya, atau sekitar Rp54,25 triliun hingga akhir 2024.

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei melaporkan total kredit atau pembiayaan yang disalurkan perseroan mencapai Rp217 triliun. Dari total tersebut, katanya sekitar 25% telah dialokasikan untuk sektor-sektor yang mendukung keberlanjutan. 

“Pencapaiannya saat ini sudah sekitar 25% dan kita akan pertahankan sampai akhir tahun 25% dari semua portofolio kita [Rp217 triliun],” ujarnya usai agenda Kejar Mimpi Goes to School, Senin (21/10/2024).

Meski demikian, Fransiska mengakui bahwa pembiayaan hijau (green financing) masih menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya terkait rendahnya kesadaran nasabah mengenai manfaat jangka panjang dari bisnis hijau. 

Dirinya menyatakan bahwa banyak nasabah masih berfokus pada keuntungan langsung dan menganggap bahwa menerapkan green business akan menambah biaya.

Pada saat yang bersamaan, dia pun menekankan soal ancaman perubahan iklim yang nyata dan tidak bisa diabaikan, seperti fenomena banjir hingga kemarau panjang.

"Kalau mereka [bisnis] tidak siap terhadap hal itu, produk-produknya tidak memikirkan untuk siap terhadap hal itu. Di kemudian hari itu sebenarnya ada impact terhadap bisnis mereka juga," tambahnya.

Selain CIMB Niaga terus berkomitmen untuk memberikan dukungan pada sektor bisnis hijau, perseroan juga senantiasa memperhatikan aspek sosial, terutama generasi muda. Melalui gerakan sosial Kejar Mimpi, perseroan akan menyelenggarakan Kejar Mimpi Goes To School serentak di 35 sekolah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia pada Sabtu, 26 Oktober 2024. 

Acara yang juga didukung oleh relawan Komunitas Kejar Mimpi ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan nyata CIMB Niaga untuk membantu memajukan pendidikan dan kesejahteraan generasi muda di Indonesia. 

Mengusung tema Generasi Tumbuh Sehat, program ini menghadirkan beragam kegiatan untuk mengedukasi siswa, guru, dan orang tua tentang literasi keuangan.

Selain itu, program ini juga membahas tentang pentingnya gizi yang seimbang dalam mendukung tumbuh kembang siswa. Hal ini sejalan dengan pilar CSR CIMB Niaga di bidang Pendidikan dan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menghapuskan semua bentuk kekurangan gizi pada 2030.

Fransiska mengungkapkan CIMB Niaga memiliki perhatian besar terhadap tumbuh kembang yang sehat bagi generasi muda, di mana salah satunya adalah masalah stunting yang juga berdampak pada perkembangan kognitif dan kinerja jangka panjang akibat perkembangan otak yang tidak optimal. 

“Kasus stunting di Indonesia masih 21,1% memang turun dari 21,6% jauh sekali dengan target 14% dari Pemerintah,” katanya. 

Adapun, dukungan CIMB Niaga terhadap pencegahan stunting diwujudkan melalui kerja sama strategis dengan United Nations Children's Fund (UNICEF). Program yang berlangsung hingga 2026 ini difokuskan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi di Indonesia.

“Tidak hanya di NTT, CIMB Niaga juga senantiasa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah gizi buruk dan stunting di berbagai provinsi lainnya,” ucapnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper