Bisnis.com, JAKARTA— Asuransi Jiwa Bersama (AJB) 1912 mecatatkan pendapatan premi sebanyak Rp423 miliar per Oktober 2024. Angka tersebut turun 29,48% secara tahunan apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp600 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan AJB Bumiputera Oktober 2024, Minggu (8/12/2024) dari sisi jumlah pendapatan, AJB Bumiputera mencatat sebanyak Rp748,17 miliar. Angka tersebut turun 9,42% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya Rp826 miliar per Oktober 2023.
Namun demikian, jumlah beban yang ditanggung mencapai sebanyak Rp1,23 triliun. Angka tersebut tuun 26,92% yoy dari sebelumnya Rp1,68 triliun per Oktober 2023.
AJB Bumiputera 1912 mencatatkan rugi sebanyak Rp484 miliar per Oktober 2024. Kerugian perusahaan menurun apabila dibandingkan dengan Rp861 miliar per Oktober 2023.
Perusahaan mencatat ekuitas yang dimiliki mencapai minus Rp3,92 triliun. Sementara itu jumlah liabilitas yang ditanggung mencapai sebanyak Rp13,67 triliun yang mana sedikit turun dari sebelumnya Rp13,82 triliun per Oktober 2023.
Terakhir, aset AJB Bumiputera 1912 mencapai sebanyak Rp9,75 triliun yang mana turun 6,82% yoy dari sebelumnya Rp10,46 triliun per Oktober 2023. Aset tersebu terdiri dari aset bukan investasi sebanyak Rp3,48 triliun, serta aset investasi sebanyak Rp6,26 triliun.
Baca Juga
Tingkat kesehatan finansial AJB Bumiputera 1912 dilihat dari Risk Based Capital (RBC) mencapai -788,82%. Angka tersebut jauh di atas ketentuan yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebanyak 120%.
