Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Terus Pantau Rencana Himbara Salurkan Pembiayaan ke Koperasi Merah Putih

OJK terus memantau langkah yang dilakukan bank-bank Himbara dalam mendukung program Koperasi Merah Putih.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (11/2/2025)/dok. OJK
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (11/2/2025)/dok. OJK

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara ihwal rencana penyaluran pembiayaan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) terhadap program Koperasi Desa Merah Putih.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyebut bahwa pihaknya terus memantau langkah yang dilakukan perbankan dalam mendukung program pemerintah tersebut, khususnya dengan mengupayakan penerapan prinsip manajemen risiko serta tata kelola yang baik.

“Karena dengan itulah, maka penyaluran pembiayaan tadi akan benar-benar dapat mencapai sasarannya,” katanya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara virtual, Kamis (24/4/2025).

Di samping pembiayaan, dia menjelaskan bahwa OJK siap memberikan sokongan terhadap program Koperasi Desa Merah Putih untuk hal-hal lain yang diperlukan.

Mahendra pun berharap bahwa program ini dapat memperlebar akses modal bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh wilayah Tanah Air.

“Pada gilirannya tentu kita berharap ini dapat memperkuat ekosistem yang sangat dibutuhkan oleh UMKM untuk dapat terus tumbuh secara berkelanjutan,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebut bahwa pemerintah masih merumuskan skema pembiayaan yang akan disalurkan oleh bank anggota Himbara kepada Koperasi Desa Merah Putih.

“Kalau Himbara itu sekarang ini mekanismenya sedang dipastikan. Yang jelas Koperasi Desa Merah Putih itu dibangun supaya pemerintah itu ketemu sama rakyatnya, sehingga rakyat itu mendapatkan [kebutuhannya],” katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).

Dia lantas menjelaskan bahwa rencana ini akan memberikan keuntungan bagi masyarakat desa karena sumber pembiayaan Koperasi Merah Putih yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Sudaryono tak memaparkan lebih rinci mengenai gambaran pembiayaan yang dilakukan bank. Namun, dia mengeklaim bahwa pemerintah akan menjunjung prinsip kehati-hatian dalam menjalankan program tersebut.

“Jaminannya itu dari APBN, sehingga semuanya prudent. APBN-nya prudent, bank-banknya prudent, dan koperasi desanya juga prudent. Saya kira begitu,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper