Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Kerugian Akibat KKN Tidak Ditanggung

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada perusahaan asuransi umum untuk tidak menjamin kerugian yang disebabkan oleh praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Permintaan itu disampaikan melalui surat edaran No.SE-04/NB/2013

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada perusahaan asuransi umum untuk tidak menjamin kerugian yang disebabkan oleh praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
 
Permintaan itu disampaikan melalui surat edaran No.SE-04/NB/2013 tentang Pencantuman Klausa Dalam Polis Suretyship Untuk Tidak Menjamin Kerugian Yang Disebabkan Oleh Praktik KKN bertanggal 18 September 2013.
 
Dalam surat itu disebutkan perusahaan asuransi yang memasarkan produk asuransi suretyship diminta mencantumkan klausa di dalam polis untuk tidak menjamin kerugian yang disebabkan oleh praktik KKN.
 
“[Selain itu yang disebabkan oleh] penipuan atau pemalsuan atas informasi yang disampaikan dalam dokumen penawaran,” tulis surat yang ditandatangani oleh Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Nonbank II OJK Dumoly F Pardede.
 
Dalam kesempatan terpisah, pengajar Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti Munawar Kasan menyambut baik langkah regulator itu. Kebijakan itu dinilai menunjukkan bahwa tidak semua risiko dapat ditanggung oleh asuransi.
 
“Salah satu prinsip asuransi sebenarnya adalah menjamin kerugian dari peristiwa yang tidak melanggar hukum,” kata Munawar kepada Bisnis, Senin (23/9).
 
Produk suretyship merupakan bentuk penjaminan antara pihak obligee (pemilik pekerjaan atau proyek) dan principal (kontraktor atau pemborong). Produk ini biasanya menjamin keberlangsungan proyek yang digarap oleh principal.
 
Dalam pelaksanaan proyek itu bukan tidak mungkin terjadi praktek KKN bahkan sejak proses tender. Munawar mengatakan industri asuransi perlu mendukung perang terhadap praktek yang dianggap merugikan banyak pihak itu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper