Bisnis.com, JAKARTA—AIA Group Limited mencatat pertumbuhan kinerja signifikan di berbagai lini sepanjang 2013.
“Pertumbuhan AIA pada 2013 sangat luar biasa. Hasil keuangan kami yang kuat menunjukkan momentum perkembangan berkelanjutan di seluruh matrik utama kinerja perusahaan, termasuk peningkatan 25% pada nilai bisnis baru,” tutur Chief Executive & President AIA Group Mark Tucker dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (24/2/2014).
Niai bisnis baru atau value of new business (VONB) AIA naik 25% menjadi US$ 1.490 juta. Selain itu, terjadi peningkatan pada premi baru tahunan (annualized new premium/ANP) sebesar 24% menjadi US$ 3.341 juta.
AIA juga meraih laba operasi dan posisi modal yang kuat berdasarkan standar pelaporan keuangan internasional (IFRS).
Laba operasi IFRS setelah dipotong pajak naik 16% menjadi US$ 2.504 juta. Sementara itu, laba bersih sebesar US$2.822 juta termasuk penilaian mark-to-market terhadap investasi ekuitas.
Pendapatan operasi IFRS per saham juga meningkat 16% menjadi US Cents 20,91, dan rasio solvabilitas meningkat 80 pps menjadi 433% berdasarkan Hong Kong ICO.
