Bisnis.com, JAKARTA - Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) menghimbau agar penentuan calon investor PT Bank Mutiara Tbk. tak hanya dilihat dari nilai yang diajukan untuk membeli.
Ketua Perbanas Sigit Pramono menyarankan agar pertimbangan dalam memilih calon investor tidak hanya dari sekedar harga tinggi saja. Namun, calon investor yang dipilih harus memiliki komitmen untuk membesarkan Bank Mutiara.
"Pertimbangan lain yang dimiliki adalah penilaian dari laporan keuangan, komitmen dan kemampuan," ujarnya, Rabu (14/5/2014).
Walaupun ketika terpilih, calon investor tersebut akan melewati fit and proper test, akan tetapi harga tak menjadi pertimbangan utama. Tahun lalu, fit and proper test dilaksanakan oleh Bank Indonesia kini berada wilayah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selaku pemegang saham Bank Mutiara telah mengumumkan 11 calon investor lolos dalam tahap prakualifikasi sehingga berhak masuk dalam penawaran awal.
Adapun komposisi calon investor terdiri dari 4 dalam negeri, 7 dari luar negeri yakni Jepang, Singapura, Malaysia, Hongkong dan negara lainnya.
Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas Marciano H. Herman mengatakan 11 calon investor lolos tahap prakualifikasi karena paket registrasi, yang terdiri dari dokumen pendaftaran, formulir, surat pernyataan, perjanjian kerahasiaan, laporan keuangan dan identitas calon investor telah memenuhi persyaratan.