Bisnis.com, JAKARTA—Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhirnya secara resmi mengumumkan J Trust Co.Ltd sebagai calon investor pemenang dari proses penawaran terbuka penjualan PT Bank Mutiara Tbk.
Investor asal Jepang itu terpilih karena ditengarai menawarkan harga yang tertinggi dibandingkan dengan pesaing lainnya.
Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengklaim proses penawaran penjualan saham Bank Mutiara berlangsung secara terbuka. Investor pemenang masih harus mengikuti fit and proper test sebagai calon pemiliki di Otoritas Jasa Keungan (OJK).
“Detail harga dan lain-lain belum bisa kami ungkapkan karena calon investor itu harus menjalani fit and proper test,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (15/9).
Samsu mengatakan dalam proses penetapan calon investor pemenang, LPS memperhatikan beberapa faktor seperti harga penawaran yang baik dan di atas harga dasar penjualan dan persyaratan jual beli yang baik yang tidak memberatkan LPS.
Dia menuturkan salah satu yang akan menjadi pertimbangan OJK ialah rencana bisnis pengembangan Bank Mutiara ke depan. Hal itu bakal menjadi salah satu topik dalam fit and proper test kepada calon pemenang pembelian Bank Mutiara.
Adapun, J Trust adalah perusahaan holding investasi yang tercatat di Bursa Saham Tokyo (Tokyo Stock Exchange) dan membawahi bisnis-bisnis di berbagai sektor.
Beberapa segmen bisnis yang ditangani J Trust antara lain perbankan, perusahaan pembiayaan, pinjaman konsumer, kartu kredit, dan penjamin kredit.
"LPS akan memberikan informasi mengenai perkembangan dan kemajuan proses penjualan saham ini secara reguler sesuai dengan kemajuan proses transaksi."
Secara terpisah, Kepala Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan pihaknya akan meneliti pemegang saham pengendali. Lamanya jangka waktu fit and proper test tergantung pada lamanya calon investor asal Jepang itu melengkapi semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
“Kami akan teliti pemegang saham pengendali. Fit and proper test itu sudah ada SOP-nya,” jelasnya.