Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL: Para Kepala Daerah se-Jateng Tandatangani Kesepakatan Bersama

Seluruh bupati dan wali kota di Jawa Tengah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama atau MoU sekaligus launching Integrasi Jamkesda Provinsi Jawa Tengah ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2015.
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/wikipedia.org
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/wikipedia.org

Bisnis.com,SEMARANG—Seluruh bupati dan wali kota di Jawa Tengah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama atau MoU sekaligus launching Integrasi Jamkesda Provinsi Jawa Tengah ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2015.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan penandatanganan kesepakatan bersama merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus memberikan akses pelayanan kesehatan yang semakin baik kepada masyarakat.

Gubernur meminta setelah penandatanganan dilakukan SKPD teknis yang ditunjuk di tingkat provinsi dan kabupaten/kota harus segera menindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Dengan demikian, masyarakat miskin bisa segera menjadi peserta Jamkesda dan merasakan manfaat dari program JKN.

“Sekarang sakit panu berobat ke rumah sakit pakai BPJS, padahal maksud program ini adalah jika rakyat sakit silakan berobat dan nanti pemerintah akan membantu serta dilakukan berjenjang. Misal, jika ke Puskesmas tidak teratasi maka dirujuk ke rumah sakit kabupaten/kota dan seterusnya ke atas. Intinya menjaga kesehatan,” kata Ganjar dalam laman jatengprov.go.id, Selasa (5/5/2015).

Sistem pembiayaan program jaminan kesehatan yang dicover pemerintah provinsi dan kabupaten/kota ini, lanjutnya, dijalankan dengan cara sharing.

Hal ini menunjukkan pemerintah berupaya sekuat tenaga memberikan fasilitasi pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat peserta Jamkesda.

“Kita fokuskan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat miskin dan tidak mampu yang belum ter-cover JKN. Saat ini tinggal empat persen warga yang belum ter-cover atau sekitar 1,6 juta orang. Makanya seperti petunjuk Pak Gubernur tadi sisanya ini dikeroyok bareng-bareng oleh kabupaten/kota,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper