Bisnis.com, NEW JERSEY--Deutsche Bank AG akan membayar US$55 juta untuk menyelesaikan klaim U.S. Securities and Exchange Commission atas penyalahartian nilai derivatif selama krisis keuangan.
Transaksi tersebut terjadi di bawah pengawasan pada 2012 setalah mantan karyawan menduga Deutsche Bank telah menyalahartikan nilai derivatif pada portofolio US$130 miliar. Nilai tersebut untuk menutupi kerugian selama krisis keuangan serta membantu menghindari bantuan negara.
Perusahaan tersebut sebelumnya membantah tuduhan yang terkait dengan kelompok perjanjian asuransi agunan yang melindungi terhadap risiko kemandegan korporasi.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Kamis (27/5/2015), Deutsche Bank, yang tidak mengakui atau membantah tuduhan dalam kesepakatan yang diumumkan Selasa (26/5/2015), sepenuhnya dikenakan hukuman.
Pemberi pinjaman terbesar asal Jerman mengklaim telah keluar dari masalah selama beberapa tahun terakhir dan mengurangi nilai nonsional oleh hampir 95%. Bank juga telah meningkatkan kontrol internal mengenai nilai aset.