Bisnis.com,JAKARTA—PT Equity Life Indonesia menargetkan bisa mencapai pertumbuhan premi sebesar 20% sepanjang 2017.
Direktur Utama Equity Life Samuel Setiawan mengatakan target pertumbuhan premi pada tahun ini memang tidak dipatok terlalu tinggi, lantaran perusahaan tengah dalam proses transisi infrastruktur, dan sistem IT.
“Pengembangan sistem IT dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada nasabah maupun calon nasabah dalam melakukan pembelian polis,” kata Samuel, Rabu (23/8/2017).
Untuk mencapai target pertumbuhan premi pada tahun ini, pihaknya akan meningkatkan kerjasama dengan sejumlah komunitas. Kendati demikian,dia mengungkapkan kontribusi premi terbesar saat ini masih berasal dari saluran group business.
“Kontribusi terbesar kedua terhadap pendapatan premi ialah saluran keagenan, selanjutnya saluran bancassurance,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan Equity Life, sepanjang 2016 pendapatan premi yang berhasil dibukukan perusahaan mencapai Rp708,89 miliar. Realisasi itu tumbuh 4,78% jika dibandingkan perolehan premi pada 2015 yaitu Rp676,52 miliar.
Selain itu, laporan keuangan Equity Life per Juni 2017 menunjukkan bahwa perusahaan telah membukukan pendapatan premi Rp317,07 miliar, hasil investasi Rp109,27 miliar, dan laba setelah pajak Rp4,86 miliar.