Bisnis.com, JAKARTA—Deutsche Bank AG optimistis rasio kredit bermasalah pada 2018 ini tetap terjaga sehingga perusahaan tak memerlukan praktik restrukturisasi secara besar-besaran.
Managing Director Chief Country Officer Deutsche Bank AG Kunardy Lie mengatakan, pada tahun lalu pun pihaknnya tidak banyak melakukan restrukturisasi kredit lantaran rasio kredit bermasalah (NPL) terbilang kecil.
“Hanya ada dua nama saja dan itu juga sudah direstrukturisasi semua. NPL kami malah di bawwah 2% sekarang,” ucapnya kepada Bisnis ditemui di sela acara silaturahmi awal tahun OJK, di kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Baca Juga
Kunardy mengaku bahwa dalam menjalankan restrukturisasi tidak ada strategi khusus yang dilakukan.
Tindakkan disesuaikan dengan kemampuan nasabah dalam memenuhi kewajibannya mencicil kredit. Adapun, tahun ini Deutsche Bank bakal lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit guna menjaga NPL.