Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Undang Direksi Himbara ke Atas Panggung, Dirjen Kemenkeu Bingung Tentukan Urutan

Kementerian Keuangan menggelar rapat koordinasi nasional dengan kementerian dan lembaga di Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) menyaksikan Dirut BTN Maryono melakukan  penandatanganan kerja sama peluncuran Induk Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah antara Anggota Himbara dengan Kementerian Keuangan, di Jakarta, Rabu (21/1)./JIBI-Dedi Gunawan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) menyaksikan Dirut BTN Maryono melakukan penandatanganan kerja sama peluncuran Induk Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah antara Anggota Himbara dengan Kementerian Keuangan, di Jakarta, Rabu (21/1)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan menggelar rapat koordinasi nasional dengan kementerian dan lembaga di Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Rakornas dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama kartu kredit korporat antara Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Hadir dalam acara tersebut Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Sis Apik Wijayanto, Dirut PT Bank Negara Indonesia Tbk. Achmad Baiquni, Dirut PT Bank Mandiri Tbk. Kartiko Wirjoatmodjo, dan Dirut PT Bank Tabungan Negara Tbk. Maryono.

Ada momen lucu saat Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto Harjowiryono hendak mengundang para direksi bank ke atas panggung. Rupanya dia bingung menentukan bank mana yang dipanggil terlebih dahulu.

"Tadi awalnya mau dipanggil dari yang [bank] kecil ke besar. Tapi ada yang protes katanya tidak sesuai kinerja dong," katanya.

Ucapan Marwanto pun disambut tawa seluruh tamu undangan. Tak terkecuali Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut hadir dalam acara tersebut.

Akhirnya diputuskan urutan direksi yang naik ke atas panggung ditentukan lewat undian. Marwanto pun sambil bercanda meminta maaf kepada Dirut Bank BTN Maryono.

"Pak Maryono maaf tidak jadi dipanggil lebih dahulu. Walaupun sebenarnya kami berpihak kepada yang kecil," selorohnya.

Bank-bank pelat merah memang tengah giat mengejar pertumbuhan aset dan laba. Dari sisi aset, Bank BRI mengungguli tiga bank BUMN lain. Urutan kedua diduduki Bank Mandiri, disusul Bank BNI dan Bank BTN.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper