Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari ini, Nasib SNP Finance Akan Ditentukan

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah menjalani voting persetujuan perdamaian pada Kamis (25/10/2018), PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) akan menjalani sidang putusan pada hari ini, Jumat (26/10/2018). 
Bisnis.com, JAKARTA - Setelah menjalani voting persetujuan perdamaian pada Kamis (25/10/2018), PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) akan menjalani sidang putusan pada hari ini, Jumat (26/10/2018). 
Pada voting perdamaian dalam rapat kreditur yang digelar hari ini, disimpulkan bahwa 61% kreditur tidak menyepakati perdamaian. Jika dirinci, sebanyak 51% atau 186.320 suara dari kreditur separatis dengan total tagihan Rp3,72 triliun menyatakan tidak menyetujui perdamaian. Sebanyak 39% atau 144.328 suara menyetujui perdamaian, dan 10% diantaranya atau 36.498 suara menyatakan abstain. Adapun total seluruh suara berjumlah 372.360. 
Pengurus PKPU dan Hakim Pengawas memutuskan suara abstain dimasukkan ke kelompok tidak setuju. Sehingga jika ditotal, 61% kreditur separatis tidak menyepakati perdamaian, dan berarti pula menginginkan SNP Finance dipailitkan. Ada pula suara dari 8 kreditur konkuren dengan total tagihan Rp232,33 miliar dan hak suara sebanyak 23.234. Seluruh kreditur konkuren menyetujui perdamaian.  
"Jadi hanya dua kreditur kita, konkuren dan separatis. [Hasil voting] Sudah memberi gambaran hasilnya seperti apa, tetapi saya tidak akan memberikan konklusi," kata Pengurus PKPU SNP Irfan Agashar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).  
Diketahui, perdamaian akan tercapai dengan hasil persetujuan sebanyak dua per tiga total suara. Artinya SNP Finance membutuhkan 248.240 suara dari kreditur untuk mencapai kata damai. 
Pada sidang putusan hari ini, majelis hakim akan menentukan nasib pailit atau tidaknya SNP Finance. 
Sekretaris Perusahaan Ongko Purba Dasuha enggan banyak berkomentar atas voting yang dilakukan pada hari ini. 
"Tunggu besok saja ya, hari ini belum ada konklusi, baru pemungutan suara," katanya saat diminta tanggapan. 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper